VIVA.co.id - Kepala PT KAI Daop VI Yogyakarta Hendi Helmy menyatakan, Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan akan mendapatkan penataan dan ditingkatkan menjadi stasiun kereta bertaraf internasional.
Hal itu dilakukan lantaran keberadaan dua stasiun tersebut yang berada di jantung Kota Yogyakarta, sehingga dirasa perlu untuk dilakukan penataan demi menunjang sektor pariwisata di Yogyakarta.
"Dengan dibangunnya stasiun bertaraf internasional akan semakin mendongkrak kunjungan wisatawan di Yogyakarta dan nantinya bisa menjadi tempat promosi wisata," kata Hendi Helmi, Kamis, 7 April 2016.
Hendi menjelaskan, stasiun bertaraf internasional yang dimaksud adalah stasiun dengan dukungan fasilitas penunjang seperti tanda bahasa internasional, kamar mandi dan intermoda. Intermoda tersebut terdiri atas tempat taksi, bus, money changer, travel agent, dan restoran.
Dia menyebut, setiap tahunnya ada sekira 400 ribu wisatawan asing yang berkunjung ke Yogya. Sementara itu, nantinya, dengan adanya bandara baru Kulonprogo, diprediksi Yogya akan dikunjungi wisatawan asing sebanyak dua juta orang.
"Makanan-makanan di sana setidaknya bisa dikonsumsi wisatawan asing. Yogya akan jadi wilayah yang diminati wisata. Apalagi nanti ada bandara internasional, akan semakin banyak lagi (wisatawan)," ujarnya.
Hendi menjelaskan, pelaksanaan pembangunan stasiun bertaraf internasional dan ramah wisata ini ditargetkan dapat dilaksanakan tahun ini. "Pembangunan akan dilakukan serentak antara Stasiun Tugu maupun Stasiun Lempuyangan," ujarnya.
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.
