Kementan: Pupuk Langka, Urusan Produsen dan Kios

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pupuk Ilegal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Penyaluran pupuk bersubsidi terbukti sampai saat ini belum termonitor dengan baik. Bahkan di beberapa daerah masih ditemukan adanya penyelewenangan pupuk bersubsidi oleh oknum tak bertanggung jawab.

Mudik Gratis BUMN, PKT Fasilitasi Ratusan Pemudik Rute Bontang ke Samarinda hingga Banjarmasin

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Sumardjo Gatot Irianto, mengakui mekanisme pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di beberapa daerah memang kurang terakselerasi secara optimal.

“Pengawasan berjalan dari pusat, provinsi, baru ke kabupaten. Kalau semua dijalankan, Kementan saja berapa pegawainya?,” kata Gatot saat ditemui di gedung parlemen Jakarta, Senin, 18 April 2016.

Rapat Bareng DPR, Pupuk Indonesia Laporkan Laba Rp 6,25 Triliun di Tahun 2023

Dalam pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi, kata Gatot, instansinya turut menggandeng aparat keamanan untuk meminimalisir adanya tindak kecurangan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Gatot pun merasa heran dengan sejumlah pihak yang seakan memberikan beban kesalahan lebih kepada pihaknya terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi di beberapa daerah.

5 Manfaat Cangkang Telur untuk Berkebun, Bisa Jadi Pupuk Organik

“Pupuk bisa langka, saya dimarahi. Loh, ini urusan produsen pupuk (yang menerima subsidi) dan kios (pembeli pupuk). Jadi saya yang dimarahi,” kata Gatot. (ase)

PT Pupuk Kaltim

Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp 3 Miliar Gelar Safari Ramadhan 2024 di Bontang

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan, bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat hingga untuk tempat ibadah di daerah tersebut.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2024