Butuh Dana, Anak Usaha Astra Terbitkan Obligasi

Gedung Astra International
Sumber :
  • Astra International

VIVA.co.id – PT Astra International Tbk (ASII) berencana menerbitkan surat utang (obligasi) di semester pertama tahun ini. Penerbitan obligasi ini akan dilakukan oleh anak usaha di bidang financial services.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Direktur Independen Astra International, Gunawan Geniusahardja menjelaskan, penerbitan surat utang juga sejalan dengan pembiayaan otomotif yang masih akan tumbuh, baik roda empat dan dua yang diperkirakan masih memiliki prospek yang positif di tahun ini.

"Kita butuh pembiayaan Rp40 triliun-Rp50 triliun. Kita cari biaya dana paling murah. Obligasi merupakan funding (pembiayaan) yang baik saat ini. Kita coba terbitkan obligasi semester I-2016, sekitar 20-25 persen dari total funding yang diperlukan," kata Gunawan di Jakarta, Rabu 27 April 2016.

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Pihaknya memandang, dana funding tersebut bisa diraih cukup baik di tahun ini. Hal tersebut, lantaran keyakinan pada likuiditas di pasar cukup baik sepanjang 2016.

Pada awal tahun, Gunawan menekankan, PT Federal International Finance (FIF) telah menerbitkan obligasi sebesar Rp3 triliun. Tidak hanya FIF, PT Astra Sedaya Finance juga sudah menerbitkan obligasi Rp2 triliun. "Yang lain kita terbitkan juga, tergantung kuponnya bagus tidak, bila dibandingkan? bilateral loan," tuturnya. (asp)

Penjualan Batu Bara Naik Kuartal III-2023, Bukit Asam Cetak Laba Bersih Rp 3,8 Triliun
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), induk usaha jaringan bioskop Cinema XXI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk selaku pengelola Cinema XXI menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 666,76 miliar atau sebesar Rp 8 per saham.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024