- CNN Money
VIVA.co.id – Taylor Rosenthal, bocah 14 tahun ini menghebohkan dunia dengan ide startup-nya. Mesin penjual otomatis atau vending machine yang menjual produk pertolongan pertama untuk kecelakaan, dipamerkan di institut teknologi di Brooklyn, Amerika Serikat, TechCrunch Disrut.
Dilansir dari CNN Money, Rabu 11 Mei 2016, mesin itu diberi bama Recmed, pertama kali diluncurkan pada 2015 telah mendapatkan investasi sebesar US$100 ribu dari investor malaikat.
Recmed yang mulai dibangun ketika Rosenthal memulai proyek untuk tugasnya di kelas delapan di akademi teknologi itu, telah ditawar beberapa investor hingga US$30 juta untuk membeli ide startup-nya itu.
Namun salah satu dari 19 siswa di akademi teknologi itu, secara tegas menolak tawaran tersebut. Dia mengaku masih ingin mengembangkan startup tersebut.
Dia menceritakan, idenya membangun Recmed tercetus ketika dia sering melakukan perjalanan untuk mengikuti turnamen bisbol mewakili sekolahnya.
"Setiap kali saya melakukan perjalanan untuk turnamen bisbol, saya melihat bahwa anak-anak akan terluka dan dan orang tua kesulitan menemukan plester untuk pertolongan pertama. Saya ingin memecahkan masalah itu," ujar dia.
Pikiran pertama saya adalah mendirikan toko ketika turnamen digelar dan menjual peralatan pertolongan pertama. Dia pun mencoba dan cepat menyadari itu bukan model usaha yang terbaik.
"Kami melihat bahwa itu akan menghabiskan biaya banyak, minimal untuk membayar upah orang yang duduk di turnamen selama enam jam,” ungkapnya.
Tidak lama kemudian tren penjualan dengan mesin otomatis melanda. Rosenthal berinisiatif membauat sketsa desain dan berkonsultasi dengan orangtuanya, yang kebetulan bekerja di industri medis.
Pada Desember lalu, ia memiliki prototipe pertamanya dan telah memperoleh paten. Dia pun memasukkan warna hitam, merah dan putih, warna yang identik dengan sekolahnya ke dalam desain Recmed.
Pengguna Recmed disajikan dua pilihan ketika menggunakan mesin ini. Pertama, pertolongan pertama untuk menangani masalah seperti luka bakar matahari, lecet dan sengatan lebah, paket tersebut ditawarkan dengan harga US$5,99 hingga US$15,95.
Pilihan kedua adalah paket perlengkapan individu seperti sarung tangan karet, kain kassa dengan biaya US$6 sampai US$20.
Dia berharap akan mulai memasarkan produk ke daerah-daerah yang banyak dikunjungi anak, seperti taman hiburan, pantai dan stadion. Dan dia sudah memiliki pesanan dari six flags untuk 100 mesin.
Rosenthal mengatakan, dia terbuka jika ada pihak-pihak tertentu yang ingin menempatkan iklan di mesinnya itu.
