VIVAnews - Masyarakat Indonesia beranggapan bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan hal yang penting diperhatikan. Sekitar 88 persen dari responden Indonesia menilai asuransi pendidikan merupakan investasi yang penting untuk menjamin pendidikan anak.
Hal itu terungkap dari sebuah riset strategis yang dilakukan oleh Sun Life Financial terhadap 7.300 responden untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai gaya hidup dan perilaku masyarakat Asia. Riset ini bagian utama dari upaya menetapkan strategi bisnis dengan pemahaman mendalam akan nasabah-nasabah di Asia.
Riset digelar pada awal 2009 untuk dapat memahami dampak dari turunnya perekonomian global terhadap perilaku nasabah di 19 kota di China, India, Filipina, Indonesia dan Hong Kong.
Responden adalah pria dan wanita dengan tingkat penghasilan tinggi, sebagian besar telah menikah dan memiliki anak dengan rentang usia 25-35 tahun dan 36-45 tahun.
Dari hasil riset itu, pendidikan merupakan hal kedua setelah kesehatan orang tua sebagai prioritas pertama di Indonesia. Sebanyak 54 persen masyarakat Indonesia menempatkan pendidikan anak-anak sebagai hal yang harus diperhatikan, menempati peringkat kedua dalam daftar kekhawatiran individu.
"Sembilan dari sepuluh responden (88 persen) menyatakan asuransi pendidikan adalah sebuah investasi penting untuk menjamin pendidikan anak-anak mereka," ujar Presiden Direktur PT Sun Life Financial, Chris Lossin dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Sabtu, 25 Juli 2009.
Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI
Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap Anies Baswedan bisa membantu dan mendukung secara penuh kepada kader PKS yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
