IMF Kembali Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global

Direktur IMF dan mantan Menteri Keuangan Prancis, Christine Lagarde
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Kekhawatiran terhadap ketidakpastian Inggris keluar dari Uni Eropa membuat Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi (GDP) global untuk 2016 dan 2017. IMF telah lima kali memangkas proyeksi GDP global dalam 15 bulan ini.

Mengingat Momen Mudik Maut di Brebes Exit Tahun 2016, Belasan Orang Tewas

Dilansir Reuters, Rabu 20 Juli 2016, IMF memperkirakan GDP global tumbuh 3,1 persen di 2016 dan 3,4 persen di 2017. Proyeksi ini turun 0,1 persen dibanding proyeksi pada April lalu.

IMF menyatakan meski terjadi kemajuan di Jepang dan Eropa, serta sejumlah harga komoditas, keluarnya Inggris dari Uni Eropa telah menciptakan "peningkatan yang cukup besar dalam ketidakpastian" yang mengambil korban pada kepercayaan konsumen, pasar dan investasi.

Resident in UK Can Only Buy Three Tomatoes, Peppers and Cucumbers

"Pada hari referendum Inggris 23 Juni, IMF sebelumnya bersiap untuk meng-upgrade proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2016-2017 kita. Namun Brexit telah menggagalkan rencana tersebut," kata Kepala ekonom IMF, Maury Obstfeld.

IMF mengatakan, dampak Brexit akan memukul ekonomi Inggris lebih kuat. IMF memangkas GDP Inggris menjadi 1,7 persen di 2016, turun 0,2 persen dari proyeksi April. IMF juga memangkas lebih dalam GDP Inggris sebanyak 0,9 persen menjadi 1,3 persen pada 2017.

Tak Kunjung Dapat Pekerjaan, Thomas Tuchel Terancam Diusir dari Inggris

Selain itu, IMF memangkas proyeksi zona euro sebanyak 0,2 persen menjadi 1,4 persen 2017.  

IMF juga memiliki skenario "fatal" jika negosiasi Brexit berlangsung buruk, tekanan finansial meningkat, hubungan perdagangan Inggris-Uni Eropa beralih ke aturan Organisasi Perdagangan Dunia, dan Inggris kehilangan sebagian besar sektor jasa keuangan ke benua Eropa.

IMF menyatakan, di bawah skenario itu, Inggris akan jatuh ke dalam resesi dan pertumbuhan ekonomi akan melambat menjadi 2,8 persen pada 2016 dan 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya