- Istimewa
VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengaku telah menerima pesan edaran dilarangnya menteri dalam Kabinet Kerja untuk keluar kota. Pelarangan keluar kota mulai tanggal 26 hingga 29 juli 2016 tersebut, dinilainya merupakan hal yang biasa.
Sudirman mengatakan, memo tidak diperbolehkannya menteri keluar kota tersebut adalah untuk membahas hal yang penting.
"Memang ada, itu komunikasinya dari wa (WhatsApp) grup ajudan, untuk (menteri) stand by di Jakarta. Tapi itu bukan pertama kali, dan ini sebenarnya sudah beberapa kali, karena ada hal yang penting," kata Sudirman, ditemui usai rapat di Komisi VII DPR RI, Selasa 26 Juli 2016.
Meski demikian, ketika ditanya apakah terkait dengan perombakan (reshuffle) kabinet, Sudirman pun membantah. Menurutnya, dilarangnya menteri keluar kota tidak selalu berkaitan dengan isu reshuffle yang mulai kembali memanas.
"Enggak tahu (reshuffle, atau tidak), enggak selalu dari situ," kata Sudirman.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan adanya edaran bahwa dari tanggal 26-29 Juli 2016, seluruh menteri Kabinet Kerja dilarang melakukan perjalanan dinas luar kota.
"Memang, ada rencana pada minggu ini kami akan ada sidang kabinet paripurna dan seperti biasa pak Presiden mengharapkan semua menteri untuk hadir," kata dia. (asp)
AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle
Presiden Jokowi lantik Ketum Partai Demokrat AHY jadi Menteri ATR/BPN.
