APL Kembangkan Mangga Dua Square Jadi Pusat Batik Nasional

Logo Mangga Dua Square
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id –  Trade Mall (TM) Mangga Dua Square membentuk zoning, atau area-area khusus belanja untuk mempermudah aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Terutama, dalam rangka mengembangkan pusat belanja terkemuka di wilayah Jakarta Utara, .

Kulineran di Bogor, Bisa Belanja Sekaligus Nikmati Dodonyaki Khas Jepang yang Lezat

GM Advertising & Promotion TM Mangga Dua Square, Shindiwaty Mastra mengungkapkan, selama beroperasi dalam 12 tahun, TM Mangga Dua Square telah melakukan banyak improvisasi dari marketing hingga pengelolaan gedung. Di mana salah satu upaya yang dilakukan adalah pembentukan zoning.

Menurut dia, dahulu TM Mangga Dua Square memusatkan diri pada pusat busana muslim modern dengan menggandeng desainer terkenal Indonesia seperti Itang Yunaz, namun seiring waktu pusat belanja ini merambah ke pusat batik sutra dan tenun.

HAPIMART Ritel Asal Tiongkok Resmi Beroperasi di ITC Cempaka Mas

"Sekarang, zoning-nya kita ubah menjadi Pusat Busana Muslim dan Batik Nusantara Modern," Jelas Shindiwaty dalam keterangannya, Rabu 24 Agustus 2016.

Dia mengungkapkan, meski secara zoning telah berubah, namun TM Mangga Dua Square juga menawarkan zoning lainnya yang dulu telah ada seperti pusat multi produk, pusat HP, pusat elektronik dan electrik, pusat komputer, pusat gemstone, serta pusat Gaharu.

Robert Kuok Orang Terkaya di Malaysia, Beli Mall di Singapura Seharga Rp6 Triliun

Pusat belanja yang masuk dalam Agung Podomoro Group ini, lanjut Shindi juga berkomitmen untuk membantu pada pengusaha lokal mengembangkan usahanya. Salah satunya adalah menggandeng para pengusaha batik Pekalongan untuk datang menawarkan produknya ke Jakarta.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, Achmad Alf Arslan Djunaid mengungkapkan, Pemerintah Kota sangat mendukung pengembangan Batik Pekalongan melalui kerja sama pemasaran dengan TM Mangga Dua Square, yang tergabung dengan Agung Podomoro Group.

Menurut dia, kehadiran para pengusaha batik dari Pekalongan ini bisa menggairahkan batik nasional. Hal ini juga diharapkan dapat bisa diserap banyak oleh masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Utara. 

Shindi menambahkan, untuk mendukung pengembangan batik pihaknya telah menyiapkan 80 unit toko pada tahap pertama yang bisa di isi pengusaha lokal. Ke depannya, TM Mangga Dua Square akan menyiapkan hingga 150 unit toko untuk pedagang Batik Nusantara. (asp)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya