- Business Insider
VIVA.co.id – Seorang remaja di Inggris bisa menghasilkan 48 ribu pounsterling, atau setara dengan Rp842 juta per tahun (kurs Rp17.541 per pounsterling), dari sebuah situs yang dibuatnya untuk membantu orangtua di China, memilih nama Inggris untuk bayi mereka.
Dilansir dari Business Insider, Selasa 13 September 2016. Adalah Beau Jessup (16), remaja asal Gloucestershire, Inggris ini mendapatkan ide untuk membuat situs tersebut, setelah ia diminta saran untuk nama anak temannya dan teman orangtuanya, pada saat dia melakukan perjalanan keluarga ke China.
Kini, websitenya itu dapat menghasilkan 16 ribu pounsterling penjualan nama per bulannya.
"Ketika saya pergi ke China, aku terus dimintai untuk nama bayi teman-teman orangtua saya," ujarnya.
Sebagai informasi, orang tua di China sering memberi anak-anak mereka nama tengah berbahasa Inggris, dengan harapan mereka bisa bekerja di Inggris di kemudian hari. Tetapi, pemilihan nama yang diputuskan kadang tidak pas, dan akhirnya menjadi memalukan.
"Nama Inggris penting, karena Anda tidak dapat menggunakan nama China di email, atau aplikasi universitas di Inggris," tambahnya.
Terbatasnya akses internet di China, tidak menyurutkan bisnis Beau. Untuk setiap nama Inggris yang dia usulkan dibanderol 60 pounsterling dan dikirim melalui we-chat, setelah mendapatkan nomor kliennya saat mendaftar di situsnya.
Dia pun tercatat telah memberi usulan nama inggris untuk lebih dari 220 ribu bayi melalui websitenya yang bernama SpecialName. (asp)
