3 Indikator Jadi Fokus Isu Pembangunan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • raudhatul zannah/viva

VIVA.co.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam pembahasan mengenai isu-isu pembangunan, ada tiga indikator utama yang menjadi fokus dan perhatian secara serius.

Pengamat Anggap Program Repelita Lebih Baik daripada RPJMN

Hal ini diutarakannya, dalam acara diskusi 'Tantangan Penciptaan Dua Juta Lapangan Kerja yang Baik (Decent Job)' di kantor Bappenas, Jakarta.

"Kita harus berfokus pada tiga indikator, yakni soal pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan, baik ketimpangan pendapatan maupun ketimpangan kesejahteraan antarwilayah," kata Bambang di kantor Bappenas, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 1 November 2016.

Insinyur-insinyur ASEAN Janji ke Jokowi Bangun Ibu Kota Baru Modern

Bambang mengatakan, masalah penciptaan lapangan pekerjaan, demi mengurangi angka pengangguran ini, bahkan kerap menjadi isu penting yang dijadikan fokus utama dalam setiap pemilu di negara-negara maju, baik di Amerika Serikat maupun di kawasan Eropa.

"Jadi, tidak heran jika di negara-negara maju itu, yang selalu menjadi benchmark (rujukan) dari calon presiden, atau calon perdana menteri adalah soal tingkat pengangguran. Sementara, soal kemiskinan dan ketimpangan menjadi prioritas setelahnya," kata Bambang.

Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Dibutuhkan US$3 Triliun Per Tahun

Karenanya, ia menegaskan, masalah pengangguran dan penciptaan lapangan kerja, merupakan masalah individu yang juga menjadi tugas negara dalam upayanya mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.

"Jadi, bagi pemerintah itu tantangannya adalah, bagaimana menciptakan dua juta lapangan kerja per tahunnya, serta bagaimana menciptakan job opportunity itu sendiri," ujar Bambang. (asp)

Wapres Ma'ruf Amin di Asia International Water Week ke-2 di Labuan Bajo, NTT.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022