Jelang Pilpres AS, IHSG Ditutup Menguat

Investor sedang mengamati papan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Jelang pemilihan Presiden Amerika Serikat, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat hari ini, Selasa, 8 November 2016. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks berhasil parkir naik sebesar 84,47 poin  atau 1,56 persen ke level 5.470, setelah bergerak di antara 5.407-5.476.

AS Waspadai Serangan Teroris dari Orang-orang Kecewa Hasil Pilpres

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level Rp13.084 per dolar AS, atau naik dua poin (0,02 persen) setelah bergerak di kisaran Rp13.058-13.099.

Analis PT Asjaya Indosurya Secirities, William Surya Wijaya, menyampaikan, investor cenderung memperhatikan pengaruh terhadap kondisi politik di negara Paman Sam tersebut.

Catatan SBY soal Drama Politik AS yang Bisa Dipetik Pecinta Demokrasi

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,44 triliun dengan volume 11,98 miliar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp136 miliar.

Pada perdagangan saham hari ini, sebanyak 184 saham naik, 112 saham turun, dan 109 saham tidak bergerak. Sementara itu, sembilan dari 10  sektor mengalami penguatan. Penguatan terbesar dialami oleh sektor infrastruktur yang naik 2,16 persen.

Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2020 Lebih Tinggi dari Pilpres AS
Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg.

Pilpres Bikin Facebook Alergi Politik

Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg, sedang memikirkan cara baru membuat konten politik kurang terlihat di platformnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2021