Volkwagen Umumkan PHK 30 Ribu Karyawan di Seluruh Dunia

Pabrik Volkswagen di Kassel, Jerman
Sumber :
  • Nbcnews

VIVA.co.id – Perusahaan otomotif asal Jerman, mengumumkan untuk memberhentikan 30 ribu karyawannya di seluruh dunia. Dari jumlah itu, sebanyak 23 ribu karyawan akan di-PHK di Jerman.

Pekerja Kena PHK Masih Berhak Dapat Pesangon Meski Sudah Ada JKP

Dilansir BBC, Senin 21 November 2016, pemangkasan jumlah karyawan akan menghemat biaya produksi sekitar US$2,92 miliar, atau Rp39,13 triliun (kurs Rp13.400) pada 2020. VW masih mengalami pukulan berat, akibat skandal emisi karbon dan berencana memulihkan keuntungan perusahaan mereka sejak Juni.

Setelah skandal itu, VW terus berusaha memulihkan citra merek, mengembangkan mobil listrik baru, dan mobil setir otomatis. VW juga berencana menciptakan 9.000 pekerjaan baru, sebagai bagian dari investasi di produk-produk baru.

Akademisi Ungkap Penyebab Utama Aturan JHT Jadi Polemik

Kepala Eksekutif Volkswagen, Matthias Mueller mengatakan, rencana tersebut adalah program modernisasi terbesar dalam sejarah inti bisnis perusahaan.  "Merek VW membutuhkan sebuah guncangan, dan itulah yang pakta masa depan yang telah terjadi," katanya.

VW saat ini, mempekerjakan 610 ribu orang di 31 negara. Perusahaan ingin meningkatkan margin keuntungan merek dari dua persen menjadi empat persen. Untuk mewujudkan itu, perusahaan harus meningkatkan produktivitas di pabrik Jerman sebesar 25 persen.

Ombudsman Dukung Menaker Revisi Aturan JHT

Perwakilan staf VW di Jerman, Bernd Osterloh menegaskan bahwa generasi terbaru kendaraan listrik akan dibuat di Jerman dan bukan di luar negeri. (asp)

Menaker Ida Fauziyah.

Ada Program JKP, Pekerja Ditegaskan Tak Dipungut Iuran Baru

Menaker Ida optimistis, program JKP bisa menjawab kegalauan pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2022