- rumahku.com
VIVA.co.id – Umumnya, beberapa hal yang menjadi perhatian calon penghuni apartemen adalah tipe unit yang ditawarkan pengembang, fasilitas yang diberikan, akses yang memadai, serta harga yang ditawarkan. Jarang di antara mereka yang mencari tahu lebih dalam soal area parkir, padahal, hal itu pengaruhi kenyamanan penghuni dalam bertempat tinggal.
Coba bayangkan seandainya Anda sudah menjadi penghuni di apartemen tersebut, bagaimana bila untuk masuk saja, Anda harus mengantri begitu panjang dan ditambah dengan sulitnya mencari lahan parkir. Tentu saja itu akan sangat menjengkelkan.
Keluhan soal keberadaan area parkir yang tidak sepadan dengan jumlah penghuni memang bukan masalah baru. Untuk itu, ada beberapa hal yang mesti diketahui oleh beberapa calon konsumen dalam mengamati area parkir.
1. Rasio
Aturan dari Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan menyatakan bahwa idealnya, rasio lot parking apartemen adalah 1:1, atau satu parkir mobil untuk satu unit apartemen. Sedangkan untuk rumah susun (rusun) biasanya cukup 1:10, mengingat banyaknya penghuni rusun yang tidak memiliki mobil. Tapi tentu saja, semakin banyak tempat parkir yang disediakan akan semakin baik.
2. Pintu masuk
Selain rasio, keberadaan pintu masuk juga mesti diperhatikan. Semakin banyak pintu masuk parkiran, maka akan semakin baik karena dapat menghindari kemacetan saat hendak parkir. Begitu pula dengan posisinya, memudahkan untuk kelur masuk kendaraan atau tidak.
3. Luas parkir
Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan juga mengatur soal luas area parkir, mereka menyarankan agar luas parkiran untuk satu unit mobil sekitar 25 m2. Atau tak kurang dari 4,5 meter untuk panjangnya dan 2,25 meter untuk lebarnya (jika parkir tegak lurus). Namun jika sistem parkirnya parallel, maka panjangnya harus enam meter dan lebar 2,25 meter.
4. Biaya
Masalah biaya parkir juga menjadi perhatian, pasalnya ini terkait dengan pengeluaran rutin Anda. Oleh sebab itu, disarankan untuk mencari biaya parkir yang lebih murah, tentunya dengan tidak mengurangi kualitas yang ditawarkan.
(ren)
