- VIVA.co.id/shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menyebut ada 100 lebih persoalan syarat perdagangan global yang diangkat World Trade Organization terhadap komoditas ekspor Indonesia. Seperti, isu tindakan anti-dumping dan tindakan imbalan (anti-subsidi) atas produk ekspor Indonesia dan standar kemasan Indonesia.
Dia pun mengajak Kamar Dagang dan Industri Indonesia untuk menjaga pasar domestik dari tekanan global. Khususnya di tengah gejolak ekonomi Amerika Serikat, terkait kebijakan presiden terpilih AS Donald Trump yang anti perdagangan bebas.
"Persoalannya, apa yang harus kita lakukan> Kita harus jaga pasar domestik," ucapnya dalam acara rapat pimpinan nasional Kadin di hotel Borobudur Jakarta pada Kamis 1 Desember 2016.
Menurutnya, sangat penting menjaga pasar domestik saat ini. Terlebih, karena Indonesia memiliki potensi sangat besar menjadi pasar internasional dengan populasi penduduk lebih dari 200 juta.
Dia menyebut ada sejumlah instrumen yang bisa digunakan untuk menjaga daya tahan pasar domestik. Salah satunya, yaitu dengan mengoptimalkan fungsi pelabuhan sebagai filter masuknya barang impor masuk. (asp)
Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyambut baik capaian neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 47 bulan berturut-turut.
