Ketua MPR: Petani RI Jangan Gagap Teknologi

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat panen raya di Bandar Lampung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rifki Arsilan

VIVA.co.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Zulkifli Hasan meminta agar para petani Indonesia tidak takut menghadapi perkembangan teknologi dunia di sektor pertanian yang semakin hari semakin canggih. 

Daftar Harga Pangan 19 April 2024: Bawang hingga Telur Naik

Menurut Zulkifli, perkembangan teknologi untuk sektor pertanian kini semakin pesat. Hal itu disebabkan target pemerintah yang menginginkan ketahanan pangan nasional segera terwujud di Tanah Air. 

"Hari ini kemajuan sektor pertanian terus kita tingkatkan. Di sini ada Pak Menteri Pertanian yang alhamdulillah sangat serius mendampingi petani dengan membantu memberikan alat pertanian yang modern. Jadi kita (para petani) harus bersyukur dan siap bekerja," kata Zulkifli Hasan di Desa Margorejo, Bandar Lampung, Jumat 30 Desember 2016.

Harga Pangan Naik Gegara Perang Israel Vs Iran?

Ia menambahkan, untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional bukanlah hal yang mudah. Dengan pesatnya persaingan di dunia teknologi modern pada sektor pertanian, sudah seharusnya para petani juga meningkatkan kemampuan individu dalam bercocok tanam di Indonesia. 

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan, pemerintah saat ini memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Hal itu dibuktikan dengan dukungan yang diberikan pemerintah pusat terhadap sektor pertanian dengan cara menaikan anggaran untuk pengadaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang saat ini mencapai Rp4,6 triliun. 

Daftar Harga Pangan 18 April 2024: Beras Premium hingga Gula Konsumsi Naik

"Tahun ini kita adakan 100 ribu unit Alsintan, yang biasanya hanya 4.000 unit. Kemudian untuk lumbung itu kita sediakan Rp400 miliar. Belum lagi untuk benih, pupuk, dan pembuatan sawah baru," kata Amran. 

Dengan demikian, ia berharap para petani dapat tetap semangat dalam meningkatkan hasil pertaniannya dengan dukungan dari pemerintah yang saat ini fokus untuk sampai pada target mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. 

"Kalau hasil panen bisa meningkat dua ratus persen, kita kontrol harga pasar, ke depan kita tidak akan impor lagi dari luar," tutupnya. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya