Tender Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dibuka Lagi

Uji coba kereta baru Jepang berkecepatan 603 km/jam.
Sumber :
  • Rushlane

VIVA.co.id – Pemerintah masih membuka kesempatan tender kereta semi cepat Jakarta-Surabaya kepada negara lain selain Jepang. Tidak menutup kemungkinan, proyek kereta ini digarap oleh negara lain. 

Kebutuhan Green Job 2030 Diproyeksikan Capai 4,4 Juta, Prakerja Siapkan Pelatihan Green Skills

"Itu kan, belum pernah ada tender segala macam. Jadi, Bapak Presiden ingin mengeksplor semua kemungkinan untuk bisa menyelenggarakan transportasi KA yang cepat tapi aman antara Jakarta dan Surabaya," kata Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 30 Desember 2016. 

Ia mengatakan, memang Pemerintah Indonesia dan Jepang telah melakukan pembicaraan terkait dengan proyek tersebut. Namun, masih terbuka bagi negara lain untuk kembali menawarkan ide kepada pemerintah Indonesia. "(China) Silahkan, kalau mereka punya ide juga," kata Bambang.

Bappenas Bocorkan Asumsi Makro APBN 2025, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 5,6 Persen

Ia menuturkan, jika dia sering terlibat dalam pembahasan pembangunan proyek kereta dengan kecepatan kurang lebih 160 kilometer per jam tersebut. Menurut Bambang, pihak Jepang mempunyai ide untuk menghilangkan perlintasan sebidang kereta api, hingga menggunakan teknologi yang bersumber dari energi listrik. 

"Jepang punya ide itu dengan menghilangkan perlintasan sebidang. Kemudian, mengubah tenaganya dari diesel ke listrik," kata Bambang.

Bappenas Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Aktif Dorong Kebijakan Sadar Risiko

Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih mengkaji studi kelayakan (feasibility studies) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Pemerintah akan memilih teknologi hingga pembiayaan yang terbaik. 

"Kita juga ingin dorong skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) Itu pesan kita ke Jepang. Tetapi, pemerintah ikut terlibat, apakah penjaminan, apakah terkait hubungan infrastruktur," tutur dia. (asp)

Gedung Bappenas / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Bappenas Bantah Rumor Peleburan KPK dengan Ombudsman

Bappenas membantah kabar yang menyebut bahwa pihaknya tengah membahas rencana peleburan antara KPK dan Ombudsman. Pemerintah memperkuat infrastruktur antikorupsi.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024