Magister Manajemen Universitas Bakrie Raih Akreditasi A

Ilustrasi/Mahasiswa baru Universitas Bakrie.
Sumber :
  • Edwin Firdaus

VIVA.co.id – Badan Akreditasi Nasional, atau BAN memberikan akreditasi A untuk program studi Magister Manajemen di Universitas Bakrie. Keberhasilan ini dituangkan BAN dalam SK 2927/SK:BAN-PT/Akred/M/XII/2016.

Penerimaan Mahasiswa Baru Lembaga Pendidikan Tinggi Y.A.I Tahun Akademik 2023/2024

Wakil Rektor Universitas Bakrie, Achmad Reza Widjaja menyebutkan, tidak mudah mencapai prestasi tersebut. Sebagai program studi yang berfokus pada strategic decision mindset program for leaders, program Magister Manajemen Universitas Bakrie telah membuktikannya.

Komitmen itu yang kemudian diwujudkan universitas yang telah berdiri sejak 2010 itu dalam menunjang program studi Magister Manajemen, baik itu dalam ketersediaan tenaga pengajar yang mumpuni, baik dari segi ilmu maupun pengalaman di dunia kerja.

Program Magister Manajemen Kalbis Institute Dukung Program UMKM

Dikatakan Reza, kurikulum program Magister Manajemen terbilang cukup padat, ia melingkupi beragam bidang seperti finance, marketing, human resources dan operations. Sisanya mata kuliah entrepreneurship dan inovasi berupa critical succes factor, yang berguna untuk mempertahankan kelangsungan bisnis di era kompetisi global.

"Ini yang menjadi keunggulan kami, untuk membuat mahasiswa menjadi seorang decision maker dalam menghadapi krisis," kata Reza dalam siaran persnya, Selasa 10 Januari 2017.

Universitas Bakrie Ajak Pemuda Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Dan tahun ini, program studi Magister Manajemen telah memasuki batch VII dan bisa diikuti oleh masyarakat umum, baik warga negara Indonesia maupun asing. Tentunya, keberagaman ini akan semakin dimatangkan dengan keberhasilan Universitas Bakrie bekerja sama dengan berbagai pihak.

Seperti Aarhus University Denmark, Tampere University of Technology Finlandia, Northern Virginia Community College (NOVA) Amereika Serikat, Chemeketa Community College Amerika Serikat, Tohuku University Jepang, dan Universiti Utara Malaysia.

"Kerja sama ini memberi manfaat kepada mahasiswa untuk penelitian, beasiswa, serta pertukaran dosen dan mahasiswa," kata Reza. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya