- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA.co.id – Chief Executive Officer Sony Entertainment, Michael Lynton akan mengundurkan diri dari posisinya, untuk menjadi dewan direksi Snap Inc, perusahaan aplikasi pesan. Langkah ini, merupakan bagian untuk mempersiapkan perusahaan teknologi itu untuk masuk bursa saham Amerika Serikat.
Dilansir Reuters, Minggu 15 Januari 2017, Lynton akan keluar dari posisinya di Sony pada 2 Februari 2017. Namun, ia akan tetap menjadi co-CEO selama enam bulan untuk membantu mencari seorang pengganti dirinya, kata Sony Corp dalam sebuah pernyataan.
Snap dijadwalkan akan melakukan pencatatan saham perdana di bursa efek AS pada tahun ini, untuk menarik valuasi US$25 miliar. Lynton merupakan investor di Snap dan menjadi dewan direksi perusahaan yang didirikan oleh Evan Spiegel itu selama empat tahun.
CEO Sony di Jepang, Kazuo Hirai, akan mengambil peran lebih besar di divisi entertainment dan menambah posisi co-CEO di unit bisnis tersebut di Culver City, California. "Sebagai mana yang kita lihat ke depan, kami melihat bisnis hiburan kami sebagai bagian penting Sony," ujarnya.
Sony Entertainment telah memproduksi banyak film-film hits, seperti The Social Network dan film James Bond "Skyfall", namun perusahaan tersebut tertinggal jauh dari pesaingnya di pasar box office. (asp)
Debut Global di Indonesia, Realme 12 Plus 5G Diperkuat Sensor Sony dan SuperOIS
Kehadiran ponsel pintar Realme 12+ 5G diklaim mampu mendefinisikan ulang standar kemampuan dan pengalaman fotografi pada smartphone kelas menengah ke level lebih tinggi.
