Bantu Sukseskan Listrik 35 Ribu MW, Pertamina Gandeng PLN

Penandatanganan PT Pertamina dan PLN
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Konsorsium PT Pertamina, Marubeni Corporation, dan Sojitz Corporation bersinergi dengan PT PLN untuk kesuksesan program 35 ribu megawatt melalui pembangunan PLTGU terintegrasi FSRU pertama di Asia, Independen Power Producer Jawa-1 berkapasitas 1.760 MW dengan investasi senilai US$1,8 miliar.

Capaian PLN 2021: Pelanggan 82,5 Juta, Rasio Elektrifikasi 99,43%

Proyek yang menjembatani sinergi dua BUMN terbesar di Indonesia, yaitu Pertamina dan PLN, ditandai dengan penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) untuk IPP PLTGU Jawa-1 di Jakarta hari ini, Selasa, 31 Januari 2017.

Penandatanganan dilakukan antara konsorsium IPP yang direpresentasikan oleh Ketua Konsorsium sekaligus Direktur Utama PT Jawa Satu Power, Ginanjar, dan Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, dan disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto.

Grab Permudah Mobilisasi Karyawan PLN

“Kami memberikan apresiasi tertinggi kepada PLN atas pelaksanaan tender IPP PLTGU Jawa-1 yang terbuka, transparan dan kompetitif, serta atas kepercayaan kepada Konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz yang telah ditunjuk sebagai pemenang Proyek IPP PLTGU Jawa-1,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya. 

Pertamina bersama dengan Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation telah berhasil memenangkan dan menandatangani PPA proyek IPP PLTGU Jawa -1 dengan nilai sekitar US$1,8 miliar. Proyek IPP PLTGU Jawa-1 merupakan kolaborasi internasional yang melibatkan 18 mitra Internasional maupun domestik (Indonesia, Jepang, Korea, Amerika, dan Eropa).

Listrik di Lokasi Gempa Pasaman Barat Hidup Lagi

PLTGU Jawa-1 merupakan pembangkit listrik berbasis gas pertama di Asia yang mengintegrasikan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) dengan PLTGU (Combined Cycle Gas Turbine : CCGT). PLTGU ini akan dibangun di Cilamaya, Jawa Barat. Dengan kapasitas 1760 MW, PLTGU Jawa 1 menjadi pembangkit listrik berbahan bakar gas terbesar di Asia Tenggara.

“Momentum ini menjadi salah satu pijakan penting bagi Pertamina dalam memulai bisnis IPP sekaligus menegaskan posisi dan perannya untuk mencapai visi sebagai World Class Energy Company,” tutur Dwi.

Sebagai bagian dari program 35000 MW, IPP PLTGU Jawa-1 sangat penting bagi upaya pemerintah dan PLN melakukan percepatan untuk melistriki lebih banyak keluarga dan konsumen listrik di Tanah Air. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya