- Reuters
VIVA.co.id – Direktur Dana Moneter Internasional, Christine Lagarde, menyatakan optimistis ekonomi Amerika Serikat akan tumbuh di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
"Dari yang kecil kami tahu, dan berharap dari yang sedikit itu, karena ini benar-benar bekerja untuk kemajuan. Saya memiliki alasan untuk optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi di AS," kata Lagarde saat Konferensi Tingkat Tinggi di Dubai, seperti dikutip dari chanelnewsasia, Senin 13 Februari 2017.
Lagarde memprediksikan akan ada reformasi pajak dan investasi di bidang infrastruktur. Indeks saham Dow, Nasdaq dan S & P 500 semua ditutup naik 0,6 persen pada Kamis atau Jumat pekan lalu setelah Trump menjanjikan rencana fenomenal pemotongan pajak akan diresmikan dalam waktu dua atau tiga minggu.
Lagarde juga menyoroti kekuatan dolar terhadap mata uang lainnya, dan memprediksikan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
IMF pada Januari menaikkan estimasi pertumbuhan AS tahun ini menjadi 2,3 persen, dan 2,5 persen untuk 2018. Kedua organisasi itu diharapkan mengumumkan perkiraan ekonomi pada saat konferensi Outlook Ekonomi Dunia, April mendatang.
IMF pada 2016 telah merekomendasikan enam negara Teluk menerapkan tindakan peningkatan pendapatan, termasuk cukai dan pajak nilai tambah, untuk menyesuaikan dengan harga minyak mentah yang terus merosot. (one)
Rupiah Melemah Usai Digoyang Postur APBN 2022 dan Ekonomi AS
Rupiah diperkirakan bisa melemah pada akhir sesi dan diprediksi kembali ke Rp14.500 dengan support di kisaran Rp14.430 per dolar.
