Menhub Mau 'Sikat' Bus-bus Butut

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan Bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion. Angkutan ini dikhususkan bagi warga yang berdomisili di Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang yang ingin menuju ke Jakarta atau sebaliknya.

Tersedia 20 Bus, Jalan-jalan Blok M-Puncak Segini Tarifnya

Dia menjelaskan Bus JR Connexion ini akan berangkat dari perumahan-perumahan yang ada di JAbodetabek. Yaitu, Grandwisata (Bekasi), Bintaro Jaya (Bintaro), Bumi Serpong Damai (Serpong), Zam-zam Park (Bogor) dan Kota Wisata (Cibubiur). Bus ini hanya akan berhenti di pusat kota Jakarta. Misal, di FX Senayan, Blok M, dan kawasan Sudirman.

Dalam sambutannya di acara peluncuran tersebut, Menhub menyinggung terkait kondisi bus di DKI Jakarta yang sudah terbilang jelek saat ini. Ia akan menertibkan bus-bus yang sudah terbilang jelek itu, agar masyarakat lebih banyak beralih ke transportasi umum.

Jabodetabek Pantas Mengandalkan Kereta

"Karena bus sudah banyak yang jelek, akhirnya tingkat penggunaan bus makin kecil. Kadang-kadang, maaf, ada copet juga. Makanya nanti pengelola harus kita pilih, yang bagus boleh masuk, yang jelek kita eliminasi," kata Budi dalam sambutannya saat peluncuran Bus JR Connexion di ITC mangga dua, Jakarta Utara, Selasa 14 Februari 2017. 

Ia mengatakan, pembenahan transportasi di kota Jakarta sudah merupakan keharusan. Peran swasta pun, menurut Budi akan terus didorong. 

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

"Seperti KA Commuter, satu hari mengangkut 800 ribu orang masuk ke Jakarta,  Berapa besar peluang swasta bisa mengambil peran untuk itu," kata dia. 

Lebih lanjut dia berterima kasih kepada para pengembang yang sudah bekerja sama dalam penggunaan bus permukiman. Mantan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo itu mengatakan, tanpa kerja sama dengan pengembang, bus JR Connexion tidak akan terealisasi dengan baik. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, swasta, ITC dan pengembang, REI (Real Estat Indonesia), Organda (Organisasi Pengusaha Angkutan Darat), yang juga dengan senang bekerja sama," tutur dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya