Kadin: Banjir Jakarta Bikin Produktivitas Ekonomi Turun

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Sejumlah ruas jalan Ibu Kota sejak subuh hingga siang tadi, Selasa 21 Februari 2017 diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya, ada 51 titik tergenang banjir di beberapa daerah di DKI Jakarta dan sekitarnya.

28 RT di Jakarta Terendam Banjir, Hek Kramat Jati Mulai Surut

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, banjir yang menyerang sejumlah kawasan Ibu Kota pada hari ini memang menyebabkan kerugian, terutama bagi para pengusaha yang bergerak di sektor riil.

“Kalau ada banjir, dan terjadinya di daerah padat pusat perbelanjaan, tentu ada dampaknya. Banjir, bagaimana mau dagang,” jelas Rosan, saat ditemui di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta.

BPBD Ungkap Data Curah Hujan Eksrem yang Sebabkan Jakarta Banjir Hari Ini

Rosan pun menceritakan, banjir di sejumlah ruas jalan Ibu Kota pada hari ini menyebabkan sejumlah karyawan di perusahaannya tidak masuk kerja seperti biasanya. Dengan ini, artinya kinerja produktivitas perusahaan akan ikut menurun. “Jadi, memang banjir ini memang merugikan,” kata Rosan.

Meskipun mengakui adanya kerugian yang ditimbulkan, Rosan belum mengetahui secara pasti, seberapa besar nilai kerugian yang diterima para pengusaha akibat banjir. Ia berharap, persoalan tersebut bisa ditanggulangi ke depannya.

14 RT dan 15 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir

“Kami belum tahu seberapa besar dampaknya. Belum. Tapi, tentu produktivitas akan terhambat. Ini yang menjadi hambatan,” katanya.
 

Petugas gabungan memasang bronjong mencegah banjir kali hek kramat jati

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

BPBD DKI Jakarta memasang bronjong atau tumpukan batu kali di Hek kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menangani limpasan air atau banjir di daerah itu.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024