Importir Terduga Kartel Mangkir Pajak Dikirimi 'Surat Cinta'

Peserta Tax Amnesty Periode II di Kantor Pusat Ditjen Pajak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengaku segera mengirimkan “surat cinta” atau imbauan untuk mengikuti fasilitas amnesti pajak kepada para importir yang diduga melakukan praktik kartel, dan telah terbukti mangkir dari kewajibannya kepada negara.

Masih Mencekam, Polisi Ekuador Tangkap 68 Anggota Geng Narkoba yang Ingin Ambil Alih RS

Direktur Pemeriksaan dan Penagihan DJP, Angin Prayitno Aji, menegaskan, otoritas pajak akan terus menelusuri pergerakan dari para importir yang masuk kategori Wajib Pajak Badan. Selama ini, para importir terduga kartel terus meraup keuntungan dari praktik yang mereka lakukan

Namun, jumlah keuntungan yang diterima oleh para importir tak sebanding dengan setoran pajak yang dibayarkan kepada otoritas pajak. Maka dari itu, DJP pun akan gencar mengejar potensi pajak yang selama ini memang belum terjamah.

Mencekam, Sonora Jadi Medan Baku Tembak Aparat Gabungan dan KKB

“Yang kami sesalkan adalah bahwasanya dengan cara berdagang tidak sehat. Seharusnya kalau margin besar, pajaknya juga besar,” kata Angin, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 2 Maret 2017.

Menurut dia, DJP akan menelusuri kewajiban perpajakan para importir terduga kartel tersebut, terutama dari sisi laporan Surat Pemberitahuan Tahunan. Baik itu SPT Orang Pribadi, maupun SPT Badan untuk mendapatkan informasi secara rinci.

Situasi Mencekam, Presiden Ekuador Perintahkan Operasi Militer Lawan Kartel Narkoba

Meksi sudah ada beberapa importir yang mengikuti fasilitas tax amnesty, Angin merasa bahwa masih ada ketidakcocokan data yang ada. Baik itu pembayar pajak pribadi, maupun pembayar pajak perusahaan-perusahaan importir.

“Kami tahu siapa-siapanya, nanti akan dikirimi surat cinta. Ada juga perusahaan yang kecil, bayar pajaknya kecil, tapi tiba-tiba nongol ikut tax amnesty,” katanya. (one)
 

Pasukan yang jadi bagian penangkapan bos kartel narkoba Rafael Caro Quintero

Salah Sasaran! 5 Turis Dibunuh Kartel Narkorba dengan Sadis

Liburan lima turis ini berakhir tragis. Mereka tiba-tiba diculik dari hotel karena dikira kelompok lawan kartel narkoba. turis itu diserang oleh 20 orang di sebuah vila.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024