Pemerintah Segera Bangun 20 Kilometer Tanggul Pantai Jakarta

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • Shintaloka Pradita Sicca/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Bambang Brodjonegoro dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, pada hari ini bertemu membahas pembangunan tanggul pantai Jakarta di titik kritis.

Proyek Tanggul Laut di Pantai Dadap Diduga untuk Perusahaan Swasta, Kementerian PUPR Buka Suara

Bambang mengatakan, pembangunan tanggul pantai mendesak untuk segera dilakukan pada tahun ini. Sebab, tanggul pantai Jakarta saat ini baru terbangun 349 meter dan pembangunan ini diperlukan, agar banjir rob tidak mengganggu aktivitas wilayah pantai utara Jakarta.

Tanggul ini direncanakan akan dibangun sepanjang 20 kilometer untuk tampung masuknya air laut di beberapa titik kritis Jakarta.

Bangun Tanggul Laut Raksasa, Dave Laksono: Gebrakan Konkret Lindungi Ekosistem

"Tadi sudah ditunjukkan mana wilayah pantai utara yang tingkat penurunan tanahnya paling dalam, yang banjir rob terjadi. Itu yang kita bikin tanggul. Kalau ditotal 20 km," ujarnya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Rabu 8 Maret 2017.

Ia menjelaskan, tanggul ini akan dibangun tersebar di beberapa titik, ada di wilayah barat, tengah, dan timur Jakarta. Dia menegaskan, proyek pembangunan tanggul 20 km ini bukan bagian dari proyek besar pembangunan tanggul laut raksasa, atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Menteri KP Ingatkan Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Tak Boleh Rusak Lingkungan

"Kita belum sampai NCICD. NCICD rencana jangka panjang," ucapnya.

Bambang menargetkan, proyek tanggul pantai 20 km ini dapat beres dalam proses konstruksinya selama dua tahun. Kalau bisa, dia berharap dapat rampung pada akhir 2018.

Diperhitungkan biayanya pembangunan ini hampir senilai Rp9 triliun, yang akan dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah DKI Jakarta. "APBD cukup. Kita harap Pemda DKI sendiri yang bisa selesaikan itu. Kita harap, paling tidak itu menolong," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya