- VIVA.co.id/Adi Suparman
VIVA.co.id - Kebutuhan listrik untuk Jawa dan Bali dinyatakan aman dengan pasokan 204 megawatt per hari. Bahkan, cadangan sebesar 5.000 megawat juga tersimpan dan siap dioperasikan.
Menurut Asisten Manajer Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Juanda, Dwi Hengki Parulian, kebutuhan Jawa dan Bali berdasarkan hasil rapat terakhir pada Februari 2017, dipasok dengan cadangan listrik 5.000 megawatt.
"Artinya, masih ada lima ribu megawatt yang belum dioperasikan. Siap dijalankan kalau pembangkit-pembangkit yang sekarang mengalami kerusakan," kata Dwi di kantor PLTA Juanda, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu, 8 Maret 2017.
Jawa dan Bali dipastikan tidak akan kekurangan pasokan listrik dalam jangka panjang yang didistribusikan dari seluruh pembangkit, di antaranya, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, dan PLTA.
Produktivitas listrik PLTA Juanda untuk memenuhi kebutuhan Jawa dan Bali, kata Dwi, dalam kondisi stabil dengan memaksimalkan pengoperasian enam turbin. Di antaranya, turbin satu sampai lima mampu menghasilkan 35 megawatt per turbin per hari, dan turbin enam menghasilkan 29 megawatt per hari. (mus)
Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran
Media Zionis yang melaporkan bahwa gedung pembangkit listrik tenaga nuklir Dimona di Israel rusak di wilayah pendudukan.
