Menteri Rini: Selain Modal, UMKM Juga Butuh Pasar yang Luas

Perajin Peci Rajut di Bantul, Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menilai usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia masih memerlukan bimbingan dan pendampingan dalam hal standar pengembangan produk, kualitas, serta pemanfaatan teknologi dan manajemen. UMKM juga membutuhkan akses ke pasar yang lebih luas melalui pameran dan penjualan online.

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

"Yang tak kalah penting, para pelaku UMKM perlu dukungan permodalan. Oleh karena itu, Kementerian BUMN mendorong BUMN untuk bersinergi membangun RKB di seluruh kota/kabupaten di Indonesia untuk memberikan solusi permasalahan-permasalahan tersebut,” kata Rini usai membuka Telkom Craft lndonesia di JCC pada Jumat, 10 Maret 2017.

Kementerian BUMN bersama dengan PT Telkom lndonesia mengadakan pameran Telkom craft lndonesia untuk membuka akses pasar usaha mikro, kecil, dan menengah. Pameran ini digelar pada 10-12 Maret 2017 di Hall A Jakarta Convention Center.

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

Ia menjelaskan Telkom Craft Indonesia merupakan bagian dari program Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN bertujuan untuk membina pelaku UMKM agar memperoleh access to competence, commerce, dan capital.

Hingga akhir 2016, terdapat 100 RKB yang telah dibangun oleh BUMN. Selanjutnya 514 RKB akan hadir di kota/kabupaten seluruh Indonesia yang ditargetkan selesai dibangun hingga akhir 2017. Rini berharap melalui RKB kehadiran BUMN benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya oleh para pelaku UMKM.

Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

"Apresiasi patut diberikan kepada Telkom yang menginisiasi event ini, sebagai implementasi RKB dalam memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk memperoleh akses pasar lebih luas melalui kegiatan pameran dan digitalisasi bisnis,” tutur dia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan di era serba digital ini, UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak digital economy ecosystem di lndonesia.

”Telkom mengambil peran sebagai enabler atau fasilitator untuk membangun masyarakat digital lndonesia. Salah satunya dukungan bagi para pelaku UMKM melalui RKB, di mana Telkom memberikan bimbingan dan pendampingan pemanfaatan ICT dalam operasional bisnis UMKM,” ujarnya.

Telkom Craft Indonesia menghadirkan 126 UMKM terpilih dari total 125 ribu UMKM binaan Telkom di seluruh Indonesia serta mitra binaan BUMN lain, yang terdiri dari tiga kategori yakni kriya, fesyen, dan kuliner.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya