Cerita Amran Soal 'Diremehkan' Jadi Menteri Pertanian

Menteri Pertanian Amran Sulaiman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menceritakan bahwa banyak pihak yang meragukan kemampuannya untuk mengelola pertanian dalam negeri, saat terpilih sebagai Mentan.

Populasi Sapi Terus Bertambah, RI Belum Bisa Swasembada Daging

Hal itu diungkapkan Amran, saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Pada kesempatan itu pula dilakukan pelantikan Ketua Umum HKTI baru, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko.

"Saya ingat, pertama jadi Menteri Pertanian banyak yang underestimate (meremehkan)," katanya dalam sambutan di hadapan ribuan petani di Balai Kartini Jakarta pada Senin 10 April 2017.

Mentan, Mendag hingga Bulog Kompak Stok Pangan Aman hingga Lebaran

Ia mencontohkan, ada seseorang yang menanyakan mengapa dirinya bisa menjabat sebagai Mentan di kabinet kerja Presiden Joko Widodo. "Ada yang bertanya secara personal kepada saya, 'Kamu siapa bisa jadi Menteri? Aku jawab, aku adalah hamba Allah, ini semua karena takdir," celetuknya.

Hal itu membuat dirinya saat awal menjabat tidak mau banyak bicara, karena baru menjabat sebagai Mentan, dan belum terlihat hasil kerjanya. Namun, kemudian ia mengklaim setelah dua tahun masa jabatannya memimpin pengelolaan pertanian dalam negeri, hasilnya sudah cukup memuaskan, dan menunjukkan kemampuannya.

Sidak ke Pasar, Mentan Pastikan Stok Beras Aman

Yaitu, hasil itu tercermin dengan peningkatan produksi padi saat ini di kisaran 79 juta ton. Sementara itu, pada 2014, tercapai produksi padi sebesar 70 juta ton. Selain itu, produksi komoditas jagung naik dari 19 juta ton pada 2014 dan hari ini sudah mencapai 21,9 juta ton.

"Impor jagung turun 60 persen dan produksi naik 21,9 persen," ucapnya. (asp)

Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Mutasi Pejabat Kementan Dipersoalkan

"Bapak Menteri Pertanian mengambil langkah tegas dan ekstrem,"

img_title
VIVA.co.id
14 Agustus 2019