- R. Jihad Akbar/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Forum investasi asing yang ketiga, negara anggota Bank Pembangunan Islam (IDB) digelar di Indonesia pada 10-12 April. Delegasi negara-negara yang memiliki dana mengendap yang besar atau Sovereign Wealth Fund, berkumpul dalam ajang ini tahunan ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, RI menawarkan sekitar 225 proyek dalam forum tersebut. SWF diharapkan berinvestasi dalam proyek-proyek tersebut.
"Pemerintah tawarkan 225 proyek dan satu proyek listrik, termasuk 52 proyek jalan, sembilan rel, 17 bandara, 13 pelabuhan, dan 25 kawasan ekonomi, dan sisanya ada dam dan irigasi," ungkapnya di nusa dua
Dia mengatakan, dalam gelaran ini para pengelola dana-dana SWF dapat saling bertukar pengalaman terkait investasi di Indonesia. Sehingga, dapat mengetahui keuntungan apa yang bisa didapatkan. "Memahami kondisi RI, memahami list projek yang mereka (SWF) bisa sharing," ungkapnya.
Para SWF lanjut Sri, juga akan difasilitasi oleh PT Sarana Multi Infrastruktur untuk merancang skema investasi yang diinginkan. Sehingga implementasinya bisa lebih cepat dan terarah.
"SMI merupakan perusahaan yang sangat tepat untuk menjadi jembatan bagi banyak pooling of fund yang dikelola SWF dengan banyak proyek indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, ada beberapa keuntungan investasi di Indonesia. Selain laju ekonominya stabil, bonus demografi yang dimiliki memberikan jaminan investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Bertemu Bos IDB, Menteri Basuki Bahas KPBU hingga Tol Trans Sumatera
Menteri Basuki menyampaikan kepada Bos IDB bahwa sekumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera masih butuh pembiayaan dengan skema KPBU.
