Hubungan Ekonomi dan Percintaan Versi Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Beberapa teori ekonomi dasar, tidak bisa dipungkiri sangat efektif diterapkan di kehidupan sosial. Salah satunya dalam sebuah hubungan percintaan. 

Digosipkan Pacaran, Tiara Andini dan Alshad Ahmad Makin Mesra

Di luar materi-materi ekonomi yang serius, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pagi ini menjabarkan, cara jitu menjalin hubungan pacaran dengan menggunakan prinsip ekonomi.

"Mengelola ekonomi itu sama dengan pacaran," ungkapnya di Kampus STAN, Senin 17 April 2017. 

Dikabarkan Dekat dengan Thariq, Keluarga Izinkan Fuji An Pacaran?

Menurut Sri, teori ekonomi yang pas dalam mengelola hubungan percintaan adalah suplay and demand, atau pesokan dan permintaan. Kedunnya harus seimbang sehingga bisa menciptakan keharmonisan. 

"Suplai dan demand itu itu macam-macam, termasuk perasaan juga bisa suplai dan demand, hukumnya kan anda tahu kan, kalau sesuatu itu suplainya banyak demand-nya sedikit apa yang terjadi," tambahnya. 

Perjalanan Cinta Venna Melinda dan Ferry Irawan, Ada Panggilan Khusus?

Dalam kegiatan ekonomi lanjut Sri, ketika suatu produk memiliki suplai yang berlebih tapi permintaannya sedikit, harga jualnya akan jatuh. Prinsip itu juga berlaku di hubungan percintaan. 

"Makanya kalau kasih perhatian jangan terlalu banyak, kalau naksir jangan terlalu diobral, nanti harganya jatuh, kira-kira sama," kata dia, disambut oleh gelak tawa ribuan mahasiswa yang menjadi peserta kuliah umum tersebut. 

Sebagai informasi,  ada lima poin yang akan disampaikan Sri dalam kuliah umum kali ini, diantaranya adalah Perkembangan perekonomian Global, Pengertian dan filosofi APBN, Kebijakan fiskal dan APBN, Situasi APBN 2016 dan APBN 2017, dan kelima, adalah Instrumen Keuangan Negara dan Reformasi Struktural. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya