Pertemuan Jokowi dan Wapres AS Diklaim Tak Bahas Freeport

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael R. Pence (kiri) melambaikan tangan saat tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (19/4) malam.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Kedatangan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence ke Indonesia akan dimanfaatkan pemerintah untuk membahas lebih jauh tudingan yang menyebutkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi biang keladi atas meningkatnya defisit neraca perdagangan negeri Paman Sam tersebut.

AS Perpanjang Pembebasan Tarif Bea Masuk untuk Indonesia

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi saat berbincang dengan VIVA.co.id mengungkapkan, melalui Wakil Donald Trump itu, pemerintah ingin mengetahui secara pasti arah kebijakan ekonomi AS ke depan. Kedua negara, pun akan mencari solusi-solusi konkret, untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Paling penting, kita harus tahu kebijakan AS karena mereka itu memiliki hubungan bilateral dengan Indonesia. Bagaimana policy mereka, sehingga bisa sama-sama saling membantu,” ujar Sofjan, Jakarta, Kamis, 20 April 2017.

Jimly Asshiddiqie: Menlu AS Datang Bujuk RI Tak Berpihak ke China

Selain itu, Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia itu mengakui, bahwa kedatangan Pence pun dalam rangka memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Sinyal kerja sama itu pun terungkap, oleh pernyataan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar beberapa waktu yang lalu.

Arcandra menyebut, kedatangan Pence akan membawa kabar baik bagi industri minyak dan gas nasional. Menurut Arcandra, kedatangan AS memiliki sangkut paut dengan penyelesaian kontrak abu-abu blok migas yang berada di Natuna, Kepulauan Riau yang saat ini dikelola oleh ExxonMobil Indonesia.

DPR Ingatkan Prabowo Jangan Beli Jet Tempur Bekas

Kendati demikian, Sofjan menampik stigma yang menyatakan bahwa pertemuan dengan Pence turut membahas persoalan antara PT Freeport dan Indonesia, Menurutnya, persoalan perusahaan tambang mulitinasional tersebut sudah diselesaikan secara baik-baik oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan.

“Itu sudah diselesaikan dengan enam bulan ekspor. Jadi tidak ada lagi pembicaraan. Saya yakin tidak ada itu. Nanti saya akan datang juga pertemuannya,” katanya.

Sebagai informasi, Pence akan disambut Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Kemudian, Pence dijadwalkan untuk bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Wapres nantinya akan didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya