Menko Luhut: Perundingan dengan Freeport Rampung Pekan Depan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G Asmara

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku kalau perundingan antara pemerintah dengan PT Freeport Indonesia (PTFI), sudah hampir mencapai final.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

"Tadi Pak Jonan (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan) melaporkan perundingan sudah hampir final dengan Freeport. Jadi kita harap dalam minggu ke depan ini sudah selesai teknisnya," ujar Luhut, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 20 April 2017.

Tidak dijelaskan lebih rinci, perundingan final apa yang dimaksud. Namun persoalan dengan PTFI saat ini adalah masalah divestasi saham 51 persen yang wajib dilepas oleh perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu, dan perubahan dari kontrak karya menjadi izin usaha penambangan khusus atau IUPK.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Seperti diketahui, saat ini PTFI masih menggunakan IUPK sementara yang berlaku delapan bulan, dari 10 Februari sampai dengan 10 Oktober 2017. Tanpa IUPK ini, penambangan PTFI terhambat lantaran tidak bisa mengekspor konsentrat.

"Ya kalau bisa lebih cepat lebih bagus. Kan lebih cepat lebih baik," kata Luhut.

Viral Penampakan Masjid dan Gereja Berada di Kedalaman 1.760 Meter Perut Bumi
PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024