- REUTERS/Garry Lotulung/File Photo
VIVA.co.id – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat perolehan laba bersih pada triwulan I tahun ini sebesar Rp5 triliun. Angka tersebut naik 10,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,5 triliun.
"Investasi terus dilakukan untuk memperkuat bisnis inti BCA, dan guna beradaptasi secara konsisten sejalan dengan perubahan perilaku dan preferensi nasabah," kata Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja, di Kempinski Hotel Jakarta, Kamis, 20 April 2016.
Selanjutnya, pendapatan operasional perusahaan, yang terdiri atas pendapatan bunga bersih, dan pendapatan operasional Iainnya, mengalami pertumbuhan 5,3 persen menjadi Rp13,5 triliun pada triwulan I 2017
Sementara untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK), bank BCA saat ini tengah fokus mengembangkan pendanaan waralaba. Selain itu, Jahja mengatakan, pihaknya juga fokus meningkatkan investasi.
"Dalam triwulan ini, bank terus menjalankan fungsi intermediasi secara prudent, serta menawarkan suku bunga kredit yang kompetitif," ujarnya menambahkan.
Jahja menuturkan, pada akhir Maret 2017, outstanding kredit BCA atau jumlah kredit yang tercatat pada rekening pinjaman peminjam di bank tercatat sebesar Rp409 triliun, tumbuh 9,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (mus)