- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Ratusan penumpang maskapai Citilink rute Jakarta-Solo yang naik dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, 27 April 2017 mendengar suara yang aneh dari pesawat saat berada di dalam burung besi tersebut. Akibat kejadian itu, penumpang yang sudah bergegas masuk ke pesawat sejak pukul 09.00 WIB terpaksa diturunkan.
"Memang sempat diturunkan penumpangnya, karena ada sedikit masalah teknis. Setelah mendapat laporan, teknisi kami segera mengecek. Tidak ada masalah besar, semua sudah bisa diatasi," kata pejabat Corporate Communication Citilink Indonesia, Ageng W Leksono, saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 27 April 2017.
Sebelumnya, seorang penumpang Citilink, Darsih, menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Awalnya, saat seluruh penumpang sudah berada di dalam pesawat dengan nomor penerbangan QG164 itu heran lantaran belum ada tanda-tanda pesawat akan diterbangkan sesuai jadwal pukul 09.55. Tak lama menunggu, seluruh penumpang mendengar suara krek sangat keras yang diduga berasal dari bagian bawah pesawat.
"Setelah itu, pilot melalui pengeras suara mengumumkan pesawat tidak jadi diterbangkan lantaran adanya gangguan di bagian mesin atau listrik," kata Darsih saat dihubungi VIVA.co.id. Darsih dan penumpang lainnya pun panik ketakutan, akhirnya semua diminta untuk turun dari pesawat dan mengarah ke ruang tunggu. Banyak dari penumpang pun mengeluh soal peristiwa ini.
Agen menambahkan, sekitar pukul 11.13 penumpang sudah diminta kembali masuk ke dalam pesawat. "Karena pesawat sudah tidak ada masalah, tadi penumpang sudah diminta untuk kembali masuk ke pesawat, dan sudah diterbangkan sekitar pukul 11.40 WIB," ujarnya. (ren)
Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi
Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi, mencurahkan isi hatinya soal beragam masalah serta berbagai tantangan industri aviasi saat ini.
