VIVAnews - Sejumlah nasabah PT Bank Century Tbk mengalami kesulitan saat akan mengambil simpanannya. Kesulitan terjadi karena Century tidak bisa mengikuti kliring hari ini.
"Tapi besok nasabah sudah bisa ambil dana lagi pagi-pagi," kata Meika, customer service Bank Century di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis 13 November 2008.
Diakui Meika, dua hari terakhir ini jumlah nasabah yang akan mengambil dananya meningkat drastis karena adanya informasi bank tidak bisa mengikuti kliring. Akibat banyaknya nasabah, dana yang tersedia tidakk mencukupi.
Seorang ibu yang merupakan nasabah Century mengungkapkan, ia sempat tiga kali mondar-mandir ke sejumlah cabang bank untuk menarik dananya yang sebesar Rp 40 juta. "Tapi ditolak terus, katanya tidak ada dana. Saya disarankan ambil besok pagi," kata wanita yang menolak namanya dipublikasikan itu.
Manajemen Century mengakui hari ini bank tidak bisa mengikuti kliring. Namun hal itu lebih disebabkan masalah teknis keterlambatan bank dalam mengalokasikan prefund untuk kebutuhan kliring yang harusnya diterima tepat waktu.
Namun Bank Century dapat melakukannya setelah itu. Kondisi ini terkait dengan tingginya intensitas transaksi dana keluar dan masuk sehubungan dengan ketatnya kondisi likuiditas saat ini.
"Namun demikian hal itu tidak perlu dikhawatirkan karena terjadi hanya hari ini dan besok sudah dapat mengikuti kliring lagi," demikian pernyataan resmi manajemen bank.
Baca Juga :
Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Desmond, Lonjakan Trafik Indosat Naik 17 Persen Selama Arus Mudik Idul Fitri 2024
Banten
7 menit lalu
Selama arus mudik Idul Fitri 2024, terjadi lonjakan trafik penggunaan kuota internet di Indonesia. Salah satunya dari Indosat Ooredoo Hutchison. Kenaikannya mencapai 17%.
Plt Kapolsek Ngoro Iptu Susila mengatakan, berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP), aparat kepolisian menemukan sejumlah benda-benda milik korban termasuk
Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Tewas
Jatim
7 menit lalu
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Surabaya, Mahmud Afandi, mengatakan bahwa Jenazah korban ditemukan di bawah jembatan Kanor – Rengel atau Jembatan Kare,
Media sosial (medsos) sempat diramaikan dengan keluhan warganet soal parkir liar di berbagai minimarket. Sebetulnya, keluhan terkait maraknya parkir liar di berbagai mini
Selengkapnya
Isu Terkini