Indonesia Utang ke Bank Pembangunan Asia untuk Pangan

Asian Development Bank (ADB)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Bank Pembangunan Asia atau ADB kembali berikan pinjaman senilai US$600 juta atau setara Rp8,03 triliun untuk mendukung Indonesia meningkatkan sistem irigasi dan perkuat ketahanan pangan serta mengurangi kemiskinan di daerah perdesaan.

ADB Setujui Pinjaman ke Indonesia Rp7 Triliun, untuk Apa?

Spesialis Sumber Daya Air dari ADB, Eric Quincieu mengatakan pinjaman ADB tersebut akan mendukung program peningkatan irigasi di 74 Kabupaten di Indonesia. Dukungan itu difokuskan meningkatkan sistem irigasi, operasi, pemeliharaan, dan pemberian air ke petani.

“Program ini membantu petani di berbagai Kabupaten dengan meningkatkan air ke lahan pertanian. Ini upaya untuk meningkatkan pendapatan dan mata pencaharian masyarakat perdesaan, sekaligus membantu mewujudkan pertanian berbasis irigasi yang berkelanjutan dan produktif," jelas Eric dalam keterangannya, Jumat 19 Mei 2017.

ADB Proyeksi Ekonomi RI Cuma Tumbuh 1 Persen pada 2020

Ia pun menuturkan, meskipun terjadi tren positif dalam produksi pertanian, Indonesia masih mengalami kenaikan impor pangan, harga pangan yang tinggi, dan kekurangan pangan secara sporadis. Selain itu, ketersediaan air untuk pertanian irigasi tidak menentu di banyak daerah. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bertanggungjawab terhadap infrastruktur irigasi, pada 2014 memperkirakan hanya 55 persen sistem irigasi di Indonesia berfungsi dengan kapasitas penuh, yang berdampak pada berkurangnya hasil panen dan intensitas tanam. 

Jakarta Kota Termacet ke-17 di Asia Versi ADB

Belum lagi, adanya perubahan iklim semakin menghambat upaya Indonesia dalam meningkatkan produksi pangan.

Eric menambahkan, program ini dilengkapi dengan pembiayaan dari International Fund for Agricultural Development (IFAD) melalui Kementerian Pertanian untuk meningkatkan penyampaian layanan pertanian, yang bertujuan untuk memaksimalkan manfaat dari perbaikan irigasi.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

ADB Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi Minus 2,2 Persen

Ekonom ADB sebut turunnya proyeksi ekonomi Indonesia pada 2020 itu bersamaan dengan turunnya proyeksi untuk Malaysia dan Filipina.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2020