Cara Menteri Jonan Pastikan Stok BBM dan Elpiji Lebaran Aman

Menteri ESDM, Ignasius Jonan.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, melakukan kunjungan kerja ke terminal bahan bakar minyak (BBM) Jakarta Group Plumpang milik PT Pertamina, untuk memantau kesiapan pasokan dan distribusi BBM dan elpiji Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

Pertamina Jamin Stok BBM saat Lebaran 2024 Cukup, Tak Perlu Panic Buying

Dalam hal kesiapan distribusi BBM, Jonan mengatakan, Pertamina memiliki konsep skenario antisipasi yang disebut RAE (Regular Alternative Emergency) Plan jika terjadi lonjakan permintaan BBM oleh konsumen. Dalam skenario ini, jika satu Terminal BBM mengalami permasalahan, maka pasokan BBM bisa dilakukan melalui Terminal BBM lain. 

"Kementerian ESDM mengapresiasi kerja sama yang sudah dibangun Pertamina dengan beberapa pihak seperti Kepolisian dan Dinas Perhubungan guna mengamankan jalur distribusi BBM. Tidak saja di Jakarta dan Jawa Barat, tapi juga di seluruh wilayah Indonesia," ujar Jonan di Plumpang, Jakarta Utara, Rabu 14 Juni 2017. 

Pertamina: Stok BBM Aman, Arus Mudik Tertangani Dengan Baik

Ia menegaskan, Pertamina harus terus menjaga stok BBM dan LPG nasional dalam kondisi aman. Dalam laporan yang diterima Jonan dari Pertamina, ketahanan stok premium akan mencapai 24 hari, solar 26 hari, dexlite 37 hari, avtur 22 hari, dan elpiji 16 hari. Lalu, sambung Jonan, dengan peningkatan konsumsi pertamax dan pertalite, Pertamina menjaga stok pertamax 24 hari, pertamax turbo 22 hari, dan pertalite 21 hari. 

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Pertamina, Elia Massa Manik, mengatakan, Pertamina telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan ketersediaan BBM dan Elpiji serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen, baik di Kantor Pusat maupun setiap kantor Region Pertamina. 

Kata Komisi Energi DPR Usai Pertamina Sukses Jaga Stok BBM

Langkah lainnya adalah memonitor stok BBM dan avtur di seluruh terminal BBM dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), khususnya di sepanjang jalur mudik utama, yaitu jalur Pantura, Jawa Tengah, dan Selatan Jawa. Lalu, di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali, dan Merak menuju Sumatera. 

“Kami ingin memastikan kebutuhan BBM untuk pemudik terpenuhi,” ujarnya.

Di waktu yang sama, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Archandra Tahar, juga melakukan Kunjungan Kerja untuk Kesiapan BBM di Terminal BBM Sei Siak Pekanbaru. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya