- ANTARA/Budi Candra Setya
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan masyarakat dari Jakarta tak perlu lagi transit ke Surabaya untuk bisa terbang ke Banyuwangi. Kini telah ada penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi yang dilayani oleh NAM Air, yang merupakan anak usaha maskapai Sriwijaya Air.
"Saya mengapresiasi Sriwijaya Air dan NAM Air yang telah melakukan kegiatan-kegiatan secara selektif. Saya bilang selektif karena mereka memilih mengadakan penerbangan di tempat-tempat yang potensial seperti Banyuwangi," kata Budi dalam acara Inaugural Flight NAM Air di bandara Soekarno-Hatta seperti dikutip dari siaran persnya, Sabtu, 17 Juni 2017.
Budi mengatakan, dunia penerbangan atau aviasi adalah dunia yang sangat kompetitif. Ia ingin aviasi Indonesia mencapai kesuksesan. Untuk itu, ujar Budi, setiap operator penerbangan diminta untuk tidak melakukan kesalahan dalam operasional penerbangan.
Menurut Budi, Banyuwangi kini sudah menjadi wilayah yang potensial. Masyarakat Banyuwangi sangat aktif. Dahulu, Banyuwangi belum potensial dalam berbagai hal termasuk potensi ekonomi.
"Saya dapat katakan Banyuwangi dapat menjadi model dari kabupaten yang bukan apa-apa menjadi apa-apa," katanya.
Lebih lanjut, Menhub yakin potensi wisata daerah dapat terus ditingkatkan dengan akses transportasi yang semakin baik. Budi menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan fasilitas transportasi di daerah-daerah potensi wisata untuk meningkatkan aksesibilitas daerah.
Selama ini, rute penerbangan ke Banyuwangi hanya bisa dilakukan dari Bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo, Surabaya. Penerbangan ini dilayani oleh Garuda Indonesia dan Wings Air sebanyak tiga kali dalam sehari.
Mulai Jumat, 16 Juni 2017, penerbangan menuju Banyuwangi dapat dilakukan langsung dari Jakarta. Penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi ini dilayani oleh NAM Air sekali sehari setiap pukul 07.05 WIB. Sedangkan penerbangan rute Banyuwangi-Jakarta dijadwalkan setiap pukul 09.05 WIB.
Perjalanan ditempuh dalam waktu satu jam tiga puluh menit dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500 berkapasitas 150 penumpang.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, CEO Sriwijaya Air Chandra Lie, Presiden Komisaris Sriwijaya Air Hendrie Lie serta Presiden Direktur NAM Air serta beberapa petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi. (ase)
