Startup Juru Parkir Ini Kembangkan Pembayaran Nontunai

Parkiran mobil.
Sumber :
  • www.nbcnews.com

VIVA.co.id – Perusahaan startup juru parkir online, Jukir.co melakukan ekspansi di bidang teknologi keuangan (fintech) untuk mendukung transaksi jasa parkir secara non tunai di masa depan.

Dorong Transaksi Non Tunai, Bank Mandiri Pamer Layanan Mandiri Contactless

Ekspansi yang dilakukan yaitu menggandeng perusahaan fintech, PT Walezz Finansial Teknologi untuk sistem pembayaran parkir yang dilakukan. Jukir kini memiliki sebagian saham di perusahaan pembayaran elektronik tersebut. 

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Jukir, Budi Hartono, mengungkapkan, sosialisasi pembayaran jasa parkir secara elektronik melalui JuPay terus dilakukan, salah satunya lewat tukang parkir. Nantinya, ratusan tukang parkir atau jukir akan diajak bekerja sama untuk memperkenalkan JuPay.

Tarif QRIS Harus Ditunda, Gus Imin: UMKM Baru Bangkit

Menurut dia, dengan JuPay, masyarakat pengguna jasa parkir tidak perlu repot bertransaksi lagi bertransaksi tunai, sehingga transaksi yang dilakukan bisa lebih efisien. 

"Ini awal untuk masuk lebih jauh ke dunia digital yang serba cashless," ujar Budi dikutip dari keterangan resminya, Selasa 4 Juli 2017. 

Keseruan Bertransaksi Non Tunai Menggunakan QRIS BNI Mobile Banking di BNI Java Jazz Festival 2023

Seperti diketahui, Jukir yang baru berdiri sekitar delapan bulan yang lalu sejak 2016 kini sudah memiliki banyak mitra Tukang Parkir Online yang tersebar di wilayah di Bekasi dan Tangerang.

Pendiri dan CEO Wallezz, Christian Linting dalam kesempatan yang berbeda mengatakan, kerja sama strategis yang dilakukan dengan Jukir sebagai bentuk komitmen memperkuat penetrasi inklusi keuangan di negeri ini. 

"Di mana kami memang berfokus untuk menyediakan layanan-layanan inovatif agar berbagi model transaksi yang kami layani, baik white label maupun melalui brand Wallezz."katanya.

Christian berpendapat, fintech kini menjadi sektor yang sedang diperebutkan banyak pihak dalam dan luar negeri. Apalagi ke depannya semakin berkembang program kota pintar (smart city) di berbagai daerah. 

"Yang jelas melalui kerja sama ini, kami bersinergi untuk melayani berbagai kota di Indonesia melalui program smart city yang kami kembangkan bersama dengan Jukir dan bersihkan.id, aplikasi eBanking Bank Sampah (eBABA). Karena masalah kota besar berkutat di sampah, parkir, dan kemacetan, serta sangat bergantung pada digitalisasi pembayaran untuk menunjang smart city," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya