Nilai Saham Energi Mega Persada Naik Jadi Rp800 per Lembar

Investor Relations, Erwin W Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – PT Energi Mega Persada Tbk, berkode saham ENRG menyatakan pemegang saham telah menyepakati dua keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ketiga yang digelar hari ini, Selasa 11 Juli 2017.

EMP Temukan 126 Miliar Kaki Kubik Gas di Blok Bentu

Keputusan ini dapat diambil, setelah kuorum terpenuhi, yakni sebesar 48,55 persen sesuai persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memperkenankan kuorum minimal 45 persen.

Dua keputusan itu di antaranya adalah reverse stock split, atau pengurangan jumlah saham dan persetujuan peningkatan modal dasar perseroan yang disetujui melalui perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Produksi Minyak EMP Naik di 9 Bulan Pertama 2023, Simak Rinciannya

Investor Relations Energi Mega Persada, Erwin W. Hidayat menyatakan, pada agenda pertama, RUPSLB menyepakati perubahan nilai nominal saham, atau reverse stock split. Tidak ada perubahan direksi, atau pun pembagian dividen dalam RUPSLB kali ini.

Erwin menjelaskan, sebelum reverse stock split dilakukan, jumlah saham perusahaan adalah 49 miliar lembar dengan nominal sebesar Rp100 per lembar. Sehingga, total modal yang disetorkan itu adalah Rp49 triliun.

Genjot Pengeboran, EMP Alokasikan Belanja Modal hingga Rp 2,3 Triliun di 2024

"Setelah reverse stock split yang akan terjadi, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor turun dari 49 miliar lembar dibagi delapan, menjadi sekitar enam miliar lembar saham. Dengan itu, harga nominal naik delapan kali lipat, dari Rp100 per lembar naik menjadi Rp800 per lembar," kata Erwin di Bakrie Tower, Selasa 11 Juli 2017.

Ia mengatakan, dengan aksi reverse stock split ini maka jumlah modal yang disetor dan ditempatkan tidak ada yang berubah. Melalui aksi korporasi reverse stock split ini perdagangan diyakini akan lebih likuid.

"Targetnya diharapkan bulan Juli, sebenarnya enggak lama, dini. Jadi, market cap-nya juga sama, yaitu Rp49 triliun. Itu sudah disetujui dengan total kehadiran 48,55 persen. Jadi, yang sudah hadir, yang setuju itu 85,9 persen. Jadi, sudah disetujui," terang dia.

Sementara itu, untuk agenda RUPSLB kedua, ia menerangkan, telah dilakukan persetujuan peningkatan modal dasar perseroan melalui perubahan anggaran dasar perseroan. "Ini juga disetujui 85,6 persen. Jadi, hanya dua agenda dan kedua-duanya disetujui," tambahnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya