Hingga Juni 2017 Penerimaan Perpajakan Baru 38,2 Persen

Seorang petugas melayani wajib pajak yang ingin memperoleh informasi mengenai kebijakan amnesti pajak (tax amnesty).
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Realisasi penerimaan perpajakan hingga akhir Juni baru mencapai Rp571,9 triliun, atau 38,2 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 sebesar Rp1.498,9 triliun. Meskipun tumbuh 9,6 persen, namun realisasi tersebut sebagian ditopang dari hasil program amnesti pajak.

IHSG Menguat Ditopang Capaian Penerimaan Pajak, tapi Dihantui Pelemahan Rupiah

Mengutip data Kementerian Keuangan, Rabu 12 Juli 2017, realisasi penerimaan perpajakan hingga akhir Juni tanpa adanya tambahan dari program amnesti pajak hanya mencapai Rp523,3 triliun, atau 34,9 persen dari target. Realisasi tersebut, bahkan hanya tumbuh 0,3 persen secara year on year.

Penerimaan pajak non minyak dan gas (migas) selama enam bulan terakhir masih menjadi penyumbang terbesar penerimaan perpajakan. Hingga Juni, penerimaan pajak non migas yang mencakup tambahan amnesti pajak mencapai Rp482,6 triliun, atau 38 persen dari target dalam APBN 2017 sebesar Rp1.271,7 triliun.

IHSG Dibuka Menguat, Cek Saham-saham Pilihan Hari Ini

Namun, merinci lebih jauh tanpa tambahan penerimaan dari amnesti pajak, maka penerimaan pajak non migas hanya mencapai Rp461,7 triliun, atau 36,3 persen dari target. Angka tersebut, tercatat hanya tumbuh 3,9 persen secara year on year dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.

Bahkan, realisasi penerimaan pajak penghasilan non migas tanpa adanya tambahan dari amnesti pajak tercatat hanya Rp265,8 triliun, atau hanya 35,4 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp751,8 triliun. Angka tersebut, pun tercatat tumbuh negatif 1,7 persen.

Jawab Mahfud MD, TKN Optimis Rasio Penerimaan Negara Naik Hingga 23 Persen

Meski demikian, kontribusi Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dalam enam bulan terakhir berhasil memberikan angin segar bagi kas negara, karena berhasil tumbuh 13,5 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai hingga akhir Juni tercatat sebesar Rp61,7 triliun, atau 32,2 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp191,2 triliun. Realisasi tersebut, tercatat hanya tumbuh 0,6 persen secara year on year dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan realisasi penerimaan Pajak Penghasilan Migas, telah mencapai Rp27,6 triliun, atau 76,8 persen dari target dalam APBN sebesar35,9 triliun. Realisasi tersebut tumbuh cukup signifikan sebesar 69 persen secara year on year, seiring dengan membaiknya harga komoditas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya