- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Turunnya daya beli masyarakat yang masih terasa pada enam bulan pertama tahun ini dirasakan hampir seluruh sektor usaha. Dan untuk sektor sepeda motor sendiri masih terjadi pelemahan penjualan sejak pertengahan 2014.
Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance), Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, melihat tren tersebut menunjukkan tak ada tanda-tanda reboun, sehingga otomatis banyak ATPM merevisi target penjualan.
Untuk itu, dengan tren tersebut perusahaan menggenjot pembiayaan multiguna (MotorKu dan MobilKu). Sehingga, sekitar 29 persen penyaluran pembiayaan baru perusahaan dalam enam bulan pertama berasal dari pembiayaan multiguna, atau setara dengan Rp1,2 triliun.
“Pertumbuhan terbesar ada pada produk kredit multiguna MobilKu yang catatkan pertumbuhan sebesar 211 persen dari Rp113,7 miliar pada enam bulan pertama 2016 menjadi Rp353 miliar pada periode yang sama 2017 ini,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis 27 Juli 2017.
Djaja mengungkapkan, dengan menggunakan cara tersebut WOM Finance dalam enam bulan pertama catatkan laba bersih sebesar Rp57 miliar atau meningkat 49 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp38 miliar.
Adapun peningkatan ini terjadi seiring dengan meningkatnya pembiayaan multiguna (MotorKu dan MobilKu), perbaikan kualitas portfolio, efisiensi biaya dan inisiatif-inisiatif baru yang dilakukan oleh perusahaan baik perbaikan strategi collection, diversifikasi sumber pendanaan dan penggunaan aplikasi mobile. (mus)
Begini Caranya Bikin Milenial Terpikat Sama Emas
Investor sebaiknya berinvestasi pada emas nonperhiasan seperti logam mulia. Emas juga salah satu bentuk investasi yang cukup diminati milenial.
