1.900 Perlintasan Sebidang Jalur KA Semi Cepat Bakal Ditutup

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, proyek kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya dapat berjalan dengan cepat apabila lintasan sebidang di jalur kereta api yang ada di jalur itu ditutup. 

Garap Proyek Transportasi, Menhub Sebut Jokowi Akan ke Jepang

Budi menjabarkan, saat ini ada sekitar 900 perlintasan sebidang yang dikelola dengan resmi oleh pemerintah. Sementara itu, ada 1.000 perlintasan sebidang yang tidak resmi mulai dari Jakarta hingga Subaraya.

"Makanya dalam studi yang kita lakukan untuk kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya kita harus menyelesaiakan 900 lintasan sebidang. Sedangkan, perlintasan yang ilegal kita hilangkan begitu saja," kata Budi Karya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2017.

Hanya di Indonesia, Kereta Kalah dari Mobil dan Motor

Dengan adanya penutupan lintasan sebidang, maka laju kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya dapat mencapai 160 kilometer per jam. Sehingga waktu tempuhnyta semakin singkatmemakan waktu jalur tempuh yang cukup singkat.

"Kalau itu (kecepatan) 160 km per jam, artinya dicapai Jakarta-Subaraya (dapat ditempuh) 5 jam. Berarti satu hari bolak-balik dua kali," ujarnya.

Jokowi Harap Proyek MRT hingga Pelabuhan Patimban Dipercepat

Kemudian, dapat dipastikan akan terjadi penambahan kapasitas para penumpang kereta api Jakarta-Surabaya. Karena, dengan singkatnya waktu perjalanan, mobilitas penumpangnnya juga lebih tinggi. 

Budi menambahkan, rencananya proyek ini akan mulai dilakukan 2018 mendatang. Seluruh otoritas terkait masih melakukan kajian saat ini. 

"Dari studi awal kita menunjukan kalau kita kembangkan di rel yang ada comlicated, ada inisiasi untuk membuat lintasan yang baru, lintasan baru seperti apa di mana kita sedang kita lakukan studi," tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya