Hingga Agustus Produksi Minyak Pertamina EP 77.975 Barel

Sumur Ekplorasi Pertamina EP
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina di sektor hulu minyak dan gas, mencatat hingga Agustus 2017 telah memproduksi minyak sebesar 77.975 barel per hari (BOPD) dan gas 998 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Lifting Migas RI 2021 Anjlok, Menteri ESDM Bongkar Penyebabnya

Public Relations Manager PT Pertamina EP, Muhammad Baron, mengungkapkan capaian produksi hingga Agustus tersebut memang lebih rendah dari capaian periode yang sama tahun lalu yaitu untuk minyak 85.114 BOPD dan gas 989 juta MMSCFD.

Menurut dia, untuk tahun ini upaya memproduksi minyak memang memasuki tahun yang sulit, terlebih sulit mencari sumur-sumur baru dan mengangkat minyak saat kondisi harga minyak yang rendah.

Lapangan Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning Resmi Beroperasi

"Capaian tersebut karena sulit mencari dan mengangkat minyak saat kondisi migas (harga global turun) saat ini," jelas Baron, dalam keterangannya, Selasa 19 September 2017.

Sementara itu, terkait dukungan terhadap program sosial di sekitar lingkungan wilayah kerja Pertamina EP, Baron memastikan upaya tersebut tak akan surut meski capaian produksi perusahaan lebih rendah dari tahun lalu.
 
Pertamina EP, lanjut Baron tetap berkomitmen melakukan program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah kerja untuk memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan (stakeholder).

Ketika Batik Kubedistik Binaan Pertamina EP Tarakan Kebanjiran Pesanan

Raih Penghargaan

Sementara itu, terkait komitmen mendukung masyarakat di sekitar lapangan pengeboran yang dilakukan, Pertamina EP berhasil meraih 14 penghargaan dari 16 program di Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) yang diselenggarakan Corporate Forum for Community Development (CFCD).

Penghargaan yang diraih Pertamina EP meliputi kategori platinum, yaitu pengelolaan sampah rumah inspirasi (field Subang Pertamina EP Asset III), siekula anak nanggroe (field Rantau Pertamina EP Asset I), sekolah tapal batas (field Tarakan Pertamina EP Asset V), dan penghijauan di kawasan terpadu wisata alam lirik (field Lirik Pertamina EP Assset 10).

Selain itu, penghargaan platinum diraih untuk budidaya lele di Tanah Berongga (field Rantau Pertamina EP Asset I) dan budidaya domba komunal (Field Jatibarang Pertamina EP Asset III).

Selain itu, Pertamina EP juga peroleh lima penghargaan gold melalui program energi terbarukan di field Subang, desaku terang di field Poleng Pertamina EP Asset IV, program anayaman tepas di field Rantau, rumah layak huni Pertamina EP Asset II, dan revitalisasi posyandu oleh Field Papua Pertamina EP Asset IV.

“Untuk penghargaan kategori silver, kami meraihnya melalui tiga field, yaitu  program pengolahan sampah dengan sistem 4R (Reuse, Reduce, Recycle, dan Remove) dan olah makanan hasil rumput laut di field Tarakan Pertamina EP Asset V serta sarana air bersih di field Poleng Pertamina EP Asset IV,” ujar Baron. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya