- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas internasional pada pembukaan perdagangan pagi ini, turun mendekati level terendah pada tujuh minggu terakhir. Karena dolar Amerika Serikat, menguat terdorong optimisme investor akan data ekonomi yang membaik saat ini.
Dilansir dari Reuters, Selasa 3 Oktober 2017, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen ke level US$1.269 per ons. Setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak pertengahan Agustus di level US$1.268 per ons
Sementara itu, harga emas berjangka AS mengalami penurunan lebih dalam. Untuk pengiriman Desember, emas AS dibanderol 0,3 persen di level US$1.272,5 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk, pada perdagangan hari ini, tercatat turun sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan harga perdagangan kemarin.
Berdasarkan data dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp604 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga sebesar Rp544 per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,87 juta, 10 gram Rp5,7 juta, 25 gram Rp14,22 juta, dan 50 gram Rp28,3 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,55 juta, 250 gram Rp141,25 juta, dan emas 500 gram Rp282,3 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,15 juta dan Rp11,9 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,24 juta dan Rp2,95 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini, hanya ukuran emas 2,5 gram dan lima gram yang tersedia. (asp)
