Soal Divestasi Freeport, Jokowi: Negosiasi Alot Itu Biasa

Presiden Joko Widodo (Tengah).
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bos Freeport McMoRan, Richard C Adkerson mengirim surat kepada pemerintah Indonesia beberapa hari lalu. Isinya menolak skema divestasi 51 persen saham yang diajukan pemerintah. 

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Presiden Joko Widodo menilai penolakan itu hal biasa. Proses negosiasi pun hingga kini masih berlangsung. 

"Ini kan masih proses. Nanti ketemu tim kita, Bu Menteri BUMN (Rini Soemarno), Menkeu (Sri Mulyani Indrawati), Menko Kemaritiman (Luhut Binsar Panjaitan) dalam satu tim nanti bertemu, namanya negosiasi alot ya biasa. Sudah tiga tahun kok ini otot-ototan masalah negosiasi itu dan ini hampir final," jelas Presiden Joko Widodo di Banten, Kamis 5 Oktober 2017.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

Walau ada penolakan dari PT Freeport, bukan berarti putusan telah final. Dia pun meyakini pasti ada solusi yang terbaik bagi kedua pihak terkait hal ini. 

"Saya yakin win-win lah, kan kami mintanya begitu. Enggak ada win sama lose ya juga enggak mau. Win sama win. Gitu," jelas mantan Gubernur DKI itu. 

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

Jokowi pun mengaku tidak ingin berspekulasi jika Freeport tetap ngotot menolak skema divestasi tersebut. Presiden meminta doa, agar sama-sama nantinya disetujui. 

"Tolong semuanya membantu, juga berdoa agar apa yang kita inginkan itu betul-betul deal. Tandatangan semuanya, jalan. Itu yang kita inginkan," katanya. 

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan divestasi 61 persen saham PT. Freeport Indonesia (PTFI) akan dilakukan sepaket dengan perpanjangan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024