Cek Stok LNG, Arcandra Blusukan ke Kapal FSRU Jawa Barat

Kapal pemasok Liquid Natural Gas (LNG) di Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengunjungi kapal Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat milik PT Nusantara Regas hari ini, Kamis 19 Oktober 2017.

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia

Kapal dengan panjang 293,7 meter dan lebar 41,6 m itu bertengger sekitar lima mil dari daratan di teluk Jakarta, tepatnya berlokasi di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Kapal ini merupakan penampungan gas dan regasifikasi terapung yang dioperasikan oleh PT Nusantara Regas, yaitu perusahaan patungan antara PT Pertamina dan PT PGN Tbk dengan porsi 60 persen:40 persen.

Harga Komoditas Dunia Meroket, Kargo Batu Bara Terdongkrak Naik

Kapal ini dioperasikan sebagai pemasok Liquid Natural Gas (LNG) di Jawa Barat khususnya untuk bahan bakar pembangkit listrik PT PLN.

Dalam kunjungannya, Arcandra hadir di didampingi oleh Direktur Jenderal Migas, Ego Syahrial dan Wakil Kepala SKK Migas Sukandar. Ia berharap seluruh regulator lebih sering 'Blusukan' dan mampu membuat regulasi yang sesuai dengan kondisi lapangan.

Konflik Rusia ke Ukraina Dongkrak Harga Minyak RI

"Sekarang ada dari SKK Migas dan dirjen migas, agar sering ke lapangan, jangan sampai regulasi dibikin sementara kita sendiri tidak tahu di lapangannya seperti apa, seeing  is believing, kalau kita lihat langsung," kata Arcandra.

Arcandra mewanti-wanti pejabat yang jarang blusukan ke lapangan dan tidak tahu kondisi lapangan. Namun, membuat kebijakan dengan ketidaktahuannya.

"Coba kita bayangkan, kita bikin regulasi sementara kita sendiri tidak tahu apa yang ada di lapangan, kita akan sering-sering ke lapangan biar tahu. Jangan hanya jadi administrator," katanya.

Arcandra pun mengatakan, pihaknya mengapresiasi pengelolaan kapal tersebut. Sebab, selama beroperasi pada 2012 di teluk Jakarta, belum pernah ada insiden di atas kapal tersebut.

"FSRU ini yang untuk teknologinya cukup baru dan Alhamdulillah, hari ini, saya melihat bahwa Nusantara Regas mampu mengelola ini dengan safety record yang bagus. Tadi saya mendapat informasi bahwa dari segi safety record mereka belum ada accident yang ada di sini," kata dia.

Sebagai informasi, FSRU milik Nusantara Regas ini sejak dioperasikan tahun 2012 mampu memasok gas sebesar maksimum 500 juta kaki kubik per hari (MMCFD) untuk bahar bakar tiga pembangkit listrik di Jawa Barat yaitu pembangkit milik PT PJB Muara Karang, IP Tanjung Priok dan PJB Muara Tawar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya