Naik Taksi Online, Menhub: Enak, Ramah dan Murah

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Sosialisasi aturan taksi online terus dilakukan oleh pemerintah. Hari ini, Rabu, 25 Oktober 2017, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan diskusi publik mengenai transportasi online di Harris Vertu Hotel, Harmoni, Jakarta.

Menhub Tinjau Lokasi Calon Bandara Penunjang Ibu Kota Baru

Namun tak seperti biasanya, Budi datang dengan Toyota Avanza dan bukan menggunakan mobil dinasnya. Ternyata, mantan Dirut Angkasa Pura II ini menggunakan taksi online Gocar.

"Saya barusan saja coba Gocar dari satu tempat di daerah Karet ke sini dan enak sekali. Sopirnya ramah, bayarnya murah," kata Budi usai tiba di Harris Vertu Hotel, Jakarta Pusat.

Menhub Ikut Lepas Ekspor 262 Gerbong Barang ke Selandia Baru

Budi mengatakan, sepanjang perjalanan dirinya berdialog dengan sang sopir bernama Jasmi Wijaya (34), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Keberadaan taksi online pun menurut dia adalah sebuah keniscayaan.

"Taksi online memang memberikan solusi kepada masyarakat. bukan hanya kepada konsumen, tadi sopirnya sebelumnya bekerja di perusahaan konstruksi yang besar dia harus pindah keluar kota. Oleh karenanya pilihannya dia menempuh itu (taksi online)," katanya.

Jelang Diresmikan Jokowi, Menhub Cek Kondisi Bandara Tebelian

Dia juga menegaskan, keputusannya menggunakan taksi online pagi ini dilakukan secara spontan. Tidak ada perjanjian atau permintaan khusus dari perusahaan taksi online terkait.

"Jadi ini murni saya memang pesan lima menit sampai dan tidak ada settingan dengan pihak Gocar," katanya.

Kaget bertemu Menteri

Sementara itu, Jasmi mengaku dirinya tidak mengetahui bahwa penumpangnnya adalah Menteri Perhubungan. Dia baru menyadari bahwa penumpang yang akan dibawanya orang penting ketika sudah sampai ke tempat penjemputan. 

"Awalnya tidak tahu. Sama satpam Wisma Bisnis Indonesia dikasih tahu. Jadi pas udah dilobi baru dikasih tahu kalau yang naik Menteri. Ini baru pertama kali. Saya kan cari orderan biasa saja. Bukan shock lagi ini," ucapnya.

Namun suasana menjadi cair, ketika dia mulai berbincang dengan Budi. "Bawa kendaraan tetap stabil, tapi untungnya beliau welcome jadi lepas ngobrol," kata dia yang sudah menjadi sopir taksi online selama 1,5 tahun.

Selama perjalanan bersama Menhub juga mengalami kemacetan. Hal itu karena tidak ada pengawalan seperti biasanya.

"Macet tetap. Kata beliau alamin saja. Tidak ada pengawalan. Di belakang hanya ada mobil yang ikuti. Tapi di depan tidak ada motor voorijder," katanya.

Dia pun mengaku senang, tarif yang seharusnya Rp30 ribu, diberi bonus oleh Budi. "Bayar tunai. Tapi tadi bayar dilebihin jadi Rp100 ribu," katanya sambil tertawa. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya