Bos BEI Tegaskan Targetnya Bukan IHSG Tinggi, tapi...

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – PT Bursa Efek Indonesia menargetkan nilai kapitalisasi pasar modal bisa mencapai Rp7.000 triliun dalam kurun waktu tiga, atau empat bulan ke depan. Saat ini, nilai kapitalisasi Bursa Efek Indonesia berada di kisaran Rp6.700 triliun.

Perangnya di Ukraina Kok Pasar Modal RI Negatif, Ini Sebabnya

Direktur PT BEI Tito Sulistio meyakini, dalam sisa beberapa bulan ke depan, jumlah emiten yang melantai di pasar modal akan bertambah. Dengan bertambahnya jumlah emiten, produk yang diberikan kepada para investor pun akan semakin bervariasi.

“Tugas kami mengiyakan pasarnya, targetnya, senapan ada, pelor masuk, broker pull the trigger. Itu market cap Rp7.000 triliun,” kata Tito, saat ditemui di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2017.

Perusahaan Teknologi Diproyeksi Makin Mendominasi Ekonomi RI

Tito mengatakan, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menembus level 6.000 merupakan bukti fundamental ekonomi yang terjaga dengan baik. Faktor tersebut, membuat emiten untuk terus tumbuh dan menghasilkan keuntungan, tercermin dari membaiknya kinerja perbankan.

“Indeks 6.000 itu hasil kerja para broker. Dia jual, beli, transaksi,” katanya.

SRO Pasar Modal-IA ITB Sediakan 200 Ribu Dosis Vaksin untuk Kalbar

Tito menegaskan, fokus BEI saat ini bukanlah mengejar IHSG setinggi-tingginya, melainkan fokus meningkatkan nilai kapitalisasi pasar. Terlebih, sentimen positif dari kinerja perekonomian yang membaik, bisa mendorong kinerja IHSG semakin positif.

“Jika ekonomi stabil, interest rate terjaga, inflasi terjaga, bonus demografi GDP tetap besar, pertumbuhan kuartal ketiga bagus, ada alasan untuk tidak berinvestasi di pasar modal? Politik juga stabil,” tegasnya.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

IHSG Masih Berpeluang Menguat, Simak Saham-saham Pilihan Hari Ini

IHSG melemah 23 poin atau 0,33 persen di level 6.905 pada pembukaan perdagangan Senin 7 Maret 2022. Namun masih berpotensi menguat.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022