Ganti MCB Golongan Baru Butuh Triliunan, Bos PLN: Kecil..

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – PT PLN mengaku siap menanggung biaya, alias menggratiskan penggantian meteran, atau Miniature Circuit Breaker /MCB dalam penerapan kebijakan penyederhanaan golongan listrik. Perusahaan pelat merah ini tak khawatir keuangannya akan goyang, hanya karena hal tersebut. 

Anggota DPR Protes Harga Elpiji, BBM hingga Tarif Listrik di 2022

Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir mengatakan, biaya penggantian MCB tersebut tidak terlalu besar. Namun, pihaknya masih menghitung berapa biaya riil yang dibutuhkan.

"Enggak begitu besar kok, hanya ganti MCB aja," kata Sofyan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis 16 November 2017.

Pajak Karbon Bisa Buat Harga BBM hingga Elpiji Naik, Ini Hitungannya

Mengenai biaya pemasangan yang disebut mencapai triliunan rupiah dan rumor yang beredar bahwa keuangan PLN tak sanggup, Sofyan pun menepisnya. Ia yakin, pendapatan PLN jauh lebih besar dibandingkan biaya investasi tersebut.

"Ya, kalau (misalnya) Rp1 triliun dibandingkan Rp300 triliun pendapatan PLN, ya kecil," ujar dia. 

Meski Jadi Keniscayaan, Bauran Energi Terbarukan Tak Bisa Dipaksa

Ia pun menegaskan, kebijakan ini tidak akan mengganggu neraca keuangan perusahaan. Seperti diketahui, lebih dari 23 juta MCB akan diganti, biaya penggantiannya pun bakal ditanggung oleh PLN. 
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggantian satu MCB membutuhkan biaya instalasi sebesar Rp60 ribu. Artinya, jika dikalikan 23 juta MCB, dibutuhkan anggaran sebesar Rp1,38 triliun untuk penggantian tersebut. 

Anggota DPR RI 2014-2019, Bambang Haryo Soekartono

Tolak Tarif Listrik Naik di 2022, Bambang Haryo: Termahal Sedunia

Bambang membandingkan tarif listrik Indonesia dengan negara tetangga dan tujuan ekspor seperti Vietnam hingga Jepang.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2022