- REUTERS/Krishnendu Halder
VIVA – Harga emas dunia pada awal pekan ini, tercatat naik dan mendekati level tertinggi dalam enam minggu terakhir. Naiknya Emas didorong oleh dolar Amerika Serikat yang melemah jelang sidang pemilihan ketua The Fed dan sidang senat soal reformasi Pajak AS.
Dilansir dari Reuters, Selasa, 28 November 2017, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen di level US$1.295,31 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember stagnan di level 1.294,8 per ons.
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini tercatat naik Rp2.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan Senin kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Selasa 28 November 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp626 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp560 ribu per gram. Dan harga tersebut naik sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,98 juta, 10 gram Rp5,92 juta, 25 gram Rp14,73 juta, dan 50 gram Rp29,41 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,77 juta, 250 gram Rp146,8 juta, dan emas 500 gram Rp293,41 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,37 juta dan Rp12,35 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran 2 dan 5 gram dibanderol Rp1,28 juta dan Rp3,06 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk emas ukuran empat gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram dan 500 gram tersedia. (one)
Israel Tembakkan Rudal ke Iran, Harga Emas dan Minyak Mentah Terbang
Israel pagi ini melakukan serangan balasan ke Iran dengan meluncurkan rudal ke bandara Isfahan di Iran tengah. Hal ini pun disebut berdampak terhadap komoditas dunia.
